Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Fashion Show Baju Renang Pertama dalam Sejarah
Tanggal: 25 Mei 2024 14:56 wib.
Dalam upaya untuk memodernisasi Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammad Bin Salman dengan cepat mengubah lanskap negara tersebut. Mulai dari meluncurkan proyek futuristik seperti proyek Neom hingga mengadakan peragaan busana baju renang yang pertama, kerajaan ini telah mengalami banyak kemajuan. Arab Saudi mengadakan pertunjukan pakaian renang pertamanya pada Jumat (17/5/2024), yang menampilkan karya desainer Maroko Yasmina Qanzal.
Keputusan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah fashion show baju renang pertama dalam sejarah memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat internasional. Sebagian besar mendukung langkah ini sebagai tanda perubahan positif dalam arah yang lebih terbuka dan inklusif. Namun, tentu saja ada juga yang menentangnya, menganggap bahwa hal ini menyalahi nilai-nilai konservatif yang selama ini dipegang teguh oleh masyarakat Arab Saudi.
Koleksinya sebagian besar mencakup setelan one-piece dalam nuansa merah, krem, dan biru. Pilihan warna dan desain Qanzal merupakan upaya untuk menampilkan budaya dan sejarah dunia Arab."Memang benar negara ini sangat konservatif, tapi kami mencoba menampilkan pakaian renang elegan yang mewakili dunia Arab,” terangnya.“Merupakan suatu kehormatan untuk terlibat dalam momen bersejarah ini,” lanjutnya. Pertunjukan tersebut merupakan bagian dari Pekan Mode Laut Merah perdana dan diadakan di Resor Laut Merah St. Regis, dekat pantai barat Arab Saudi. Resor ini merupakan bagian dari proyek Global Laut Merah, yang merupakan inti dari Visi MBS 2030.
Sebagai sebuah moda, baju renang dianggap memiliki arti simbolis yang dalam. Di tengah restriksi pakaian yang ketat di Arab Saudi, kehadiran fashion show baju renang menjadi lambang perubahan yang begitu signifikan. Acara ini mencerminkan langkah besar Arab Saudi dalam memperluas pandangan terhadap dunia mode dan kebebasan berekspresi.
Dengan menjadi tuan rumah fashion show baju renang pertama kali dalam sejarah, Arab Saudi berhasil mengukuhkan dirinya sebagai negara yang siap untuk bertransformasi. Langkah ini juga diharapkan dapat membuka pintu bagi industri mode internasional untuk masuk dan berkembang di Arab Saudi. Dalam konteks ini, peristiwa ini menjadi momentum yang signifikan dalam upaya memperluas industri mode dan pembangunan budaya di Arab Saudi.
Acara ini juga membuktikan bahwa Arab Saudi memiliki semangat untuk terus berkembang dan memperluas wawasannya. Dengan melihat reaksi positif dari dunia internasional, Arab Saudi juga menegaskan bahwa keputusannya untuk menjadi tuan rumah fashion show baju renang bukanlah tanpa alasan. Langkah ini diharapkan mampu membawa dampak positif dalam meningkatkan ekonomi dan pembangunan sosial di negara tersebut.
Peristiwa ini juga menjadi sinyal bahwa Arab Saudi siap untuk beralih ke arah yang lebih inklusif dan modern. Selain itu, hal ini juga memberikan harapan bahwa peran perempuan dalam bidang mode dan hiburan di Arab Saudi akan semakin diakui dan dihargai secara lebih luas.