Apes! Pecahkan Kaca Jendela Pesawat, Turis Inggris Kena Denda Rp51 Juta
Tanggal: 12 Sep 2024 14:18 wib.
Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat seorang turis asal Inggris harus membayar denda sebesar 3.000 euro atau setara dengan Rp51 juta setelah memecahkan kaca jendela pesawat KM Malta Airlines di rute dari London ke Malta.
Anand Rajesh Ganatra, seorang turis berusia 33 tahun yang berdarah India, diduga secara tidak sengaja memecahkan kaca jendela pesawat. Insiden ini terjadi saat pesawat KM Malta Airlines hendak melakukan perjalanan pada hari Minggu dari London menuju Malta.
Kronologi peristiwa dimulai ketika Ganatra berusaha menghindari lemparan benda dari seorang penumpang yang diduga mengenalnya dan bermaksud untuk berbuat jahil. Namun, dalam usaha menghindari benda tersebut, reaksi berlebihan dari Ganatra malah menyebabkan tangan nya tanpa sengaja terbentur ke jendela pesawat hingga membuat kaca jendela pecah.
“Ini adalah perbuatan terbodoh yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya tahu saya telah mengecewakan orang tua dan keluarga saya. Ini bukan saya. Saya sangat menyesal,” ujar Ganatra seperti yang dilansir oleh Times of Malta.
Sebagai seorang manajer HRD, Ganatra telah mengakui kesalahannya dan bersedia mempertanggung jawabkan perbuatannya di pengadilan. Dia menyatakan bahwa tidak bermaksud merusak kaca jendela, melainkan hanya secara tidak sengaja memukulnya hingga pecah.
Sebuah fakta yang cukup mengejutkan adalah kerusakan kaca jendela yang diperkirakan mencapai 2.125 euro hanya pada bagian dalam. Ketika hakim menanyakan apakah Ganatra mengetahui jumlah kerusakan yang begitu besar itu, Ganatra menjawab dengan tegas bahwa dia mengerti dan bersedia membayar dengan kartu debit atau kredit.
Akhirnya, Ganatra dijatuhi vonis untuk membayar denda sebesar 3.000 euro (sekitar Rp51 juta) sebagai biaya pengganti kerugian materi akibat perbuatannya. Hal ini harus dilakukan dengan segera seperti yang diperintahkan oleh hakim.
Insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam tindakan kita, terutama dalam situasi yang menyiksa seperti di dalam pesawat. Kesalahan kecil, bahkan yang dilakukan tanpa sengaja, bisa memiliki konsekuensi yang besar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab, serta siap mempertanggung jawabkan tindakan kita jika hal yang tidak diinginkan terjadi.