Antisipasi Peredaran Narkoba, Unnes Adakan Tes Urin Maba
Tanggal: 27 Agu 2017 11:45 wib.
Universitas Negeri Semarang (Unnes) bekerja sama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng untuk melakukan tes urin terhadap ribuan mahasiswa baru. Jika ada yang terdeteksi positif, maka dengan tegas mahasiswa tersebut akan langsung dikeluarkan.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Rustono MHum dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Bambang BR ikut meninjau langsung kegiatan. Bambang mengatakan bekerja sama dengan penegak hukum merupakan langkah tegas untuk mengantisipasi peredaran narkoba.
"Ini peran Unnes dalam mengantisipasi peredaran narkoba di dalam kampus. Unnes menerapkan kebijakan tegas bagi pimpinan atau mahasiswa yang terlibat dalam peredaran atau mengkonsumsi narkoba," tandas Bambang.
Kegiatan tes urin mahasiswa Unnes ini dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Krisno H Siregar.
Condro mengatakan bahwa kegiatan tersebut perlu dicontoh sebagai bentuk antisipasi peredaran narkoba di kalangan mahasiswa. Karena saat ini maraknya peredaran narkoba tidak memandang status maupun usia seseorang.
Petugas melakukan pengetesan di setiap fakultas dengan jumlah total mahasiswa baru Unnes angkatan 2017 sebanyak 6.592 mahasiswa. Hasil tes urin keseluruhan mahasiswa baru bisa diketahui sekitar satu minggu lagi.
Langkah tegas yang akan dilakukan bagi siapapun di lingkungan kampus yang terlibat narkoba yaitu dikeluarkan. Selanjutnya kasus hukum akan langsung diserahkan ke kepolisian.
Seusai Kapolda dan rombongan meninjau tes urin di gedung D1 FMIPA, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum dengan tema "Membangun Prestasi dengan Anti Radikalisme dan Anti Narkoba".