Alat Multibeam Side Scan Sonar Milik TNI Dikerahkan untuk Mencari Korban Serta Bangkai Kapal Sinar Bangun

Tanggal: 23 Jun 2018 11:18 wib.
Alat Multibeam side scan sonar Milik TNI Dikerahkan Untuk Mencari Korban
Serta Bangkai Kapal Sinar Bangun 

Sudah lima hari berjalan pencarian korban serta bangkai kapal Sinar Bangun, namun masih belum tuntas. Oleh karenanya alat pencarianpun terus ditambah. Slah satunya adalah alat milik TNI yang disebut Multibeam side scan sonar.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan mulai hari ini, Jumat (22/06), area pencarian diperluas hingga 20 kilometer karena pencarian yang dilakukan sejak kapal teggelam, Senin (18/06) belum menemukan kapal.

Multibeam side scan sonar merupakan salah satu instrumen terbaru yang dikerahkan setelah sebelumnya pencarian menggunakan multibeam echosounder dan hydros.

Syaugi menjelaskan bahwa  multibeam side scan sonar dapat menjangkau kedalaman 2.000 meter. Alat itu pun berukuran lebih besar.

Ia juga  mengungkapkan bahwa dalam melakukan pencarian ada tahapan-tahapan yang dilalui yang berupakan bagian dari upaya yang harus dilakukan.

"Kita punya tahapan, ketika penyelam tidak bisa menjangkau. Maka kita pakai alat pertama, jika tidak bisa kita pakai alat lain lagi. Untuk itu, kita terus mengupayakan," ungkap Syaugi.

Menanggapi kekecewaan keluarga para korban karena masih banyak yang belum ditemukan, Syaugi mengungkapkan bahwa itu dijadikan motivasi serta mengakui bahwa telah melakukan usaha maksimal.

"Teman-teman media kan lihat sendiri, bagaimana kita upayakan pencarian. Kita terus upayakan. Itu jadi motivasi kami. Saya juga terus memantau di sini," Kata Syaugi

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved