Al-Qassam Bosan Hancurkan Kendaraan Militer IDF, Mereka Ingin Bunuh Pasukan Zionis secara Langsung

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, kini tengah merancang strategi baru untuk melawan kemajuan pasukan Israel (IDF) di Gaza. Mereka telah memutuskan bahwa satu-satunya solusi untuk menangkis serangan musuh adalah dengan menargetkan prajurit secara langsung.

   Pejuang Al-Qassam akhir-akhir ini merasa bosan terus menyerang kendaraan militer musuh, dan kini mereka ingin mengubah taktiknya dengan menargetkan pasukan Zionis secara langsung demi meraih kemenangan yang diidamkan. Mereka menyatakan keinginan untuk menghadapi pasukan infanteri langsung, karena merasa jenuh dengan strategi menyerang kendaraan yang telah lama mereka terapkan.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan, disebutkan bahwa Al-Qassam terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan infanteri Zionis. Mereka menggunakan senapan mesin dan granat tangan dalam pertempuran tersebut, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di pihak IDF.

   Al-Qassam juga melaporkan bahwa pasukan bantuan IDF yang datang sebagai respon terhadap serangan mereka, diserang dengan peluru antipersonel TBG dan senapan mesin. Hal ini menyebabkan lebih banyak kematian dan luka-luka di antara pasukan bantuan IDF yang berada di dekat Masjid Al-Bara, di wilayah Tal al-Hawa, di bagian selatan Kota Gaza.

Selain menyerang pasukan infanteri, Brigade Al-Qassam juga menargetkan ruang komando musuh dengan roket Rajoom kaliber 114 mm di poros Netzarim. Mereka juga menyerang pengangkut personel lapis baja Zionis dengan peluru Al-Yassin 105, yang berujung pada kematian dan cedera di pihak musuh.

   Tidak puas dengan itu, Al-Qassam juga meluncurkan serangan mortir terhadap pasukan musuh yang masuk ke wilayah Tal al-Hawa di bagian selatan Kota Gaza. Mereka juga membombardir pasukan musuh yang menembus utara Juhr al-Dik di Jalur Gaza tengah dengan serangan mortir yang serupa.

   Sebuah rumah tempat sejumlah tentara pendudukan Israel berada pun disasarkan dengan peluru anti-personel, yang menyebabkan serangan tersebut berujung pada korban jiwa dan luka-luka di wilayah Tal al-Hawa di Kota Gaza. Demi menghentikan kemajuan musuh, Brigade Al-Qassam juga menargetkan tank Zionis Merkava 4 dengan peluru Al-Yassin 105 di Jalan 8 di wilayah Tal Al-Hawa, bagian selatan Kota Gaza.

Membombardir markas komando musuh, Al-Ghawafir di sebelah timur kota Al-Qarara di kota Khan Younis, juga menjadi target Brigade Al-Qassam dengan serangan mortir. Dengan langkah-langkah strategis ini, mereka bertekad untuk membendung kemajuan pasukan Zionis di Gaza.

   Pertempuran sengit antara Al-Qassam dan pasukan Zionis ini menunjukkan intensitas konflik yang terus berkembang di wilayah tersebut. Upaya Al-Qassam untuk mematikan pasukan Zionis bisa menjadi tindakan yang berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di wilayah Gaza serta mengakibatkan korban yang lebih banyak.