Ajaib! Gurun Kering Ini Mampu Berubah Menjadi Padang Bunga
Tanggal: 4 Sep 2017 21:43 wib.
Tampang.com - Jika kita mendengar kata gurun, pastinya terbersit daerah dengan tandus dan tak ada kehidupan. Namun, ada yang berbeda dengan Gurun Atacama yang berada di Cile ini.
Gurun Atacama sebenarnya adalah salah satu tempat terkering di dunia. Namun, kadang kala gurun ini berubah menjadi padang bunga yang berwarna-warni.
Gurun yang identik dengan tandus ini berubah menjadi lautan bunga berwarna berwarna kuning, oranye, hijau, ungu dan merah pada bulan Agustus tahun ini. Kok Bisa?
Ternyata hal ini memang dapat terjadi. Fenomena ini disebut sebagai "desierto florido" atau gurun yang berbunga oleh masyarakat lokal. Hal ini ternyata memang sudah biasa terjadi dalam kurun waktu berkisar 5-7 tahun sekali. Fenomena ini terjadi karena siklus iklim Samudera Pasifik, yakni El-Nino.
Desierto florido terakhir terjadi pada tahun 2015. Banyak warga lokal tidak menduga bahwa fenomena ini akan terulang lebih cepat dari perkiraan.
Atacama biasanya hanya mendapat hujan sekitar 15 milimeter per tahun. Namun hujan tidak terduga membuat benih-benih dorman yang berada di dalam tanah berkecambah.
Padang pasir memang menyimpan jutaan biji dorman atau tidak aktif di dalam tanah selama berbulan-bulan bahkan tahunan. Mereka baru akan berkembang dan berakar setelah mendapat cukup air.
Gurun Atacama berada di dataran tinggi, 1000 kilometer di utara Cile yang berbatasan dengan Peru, Bolivia dan Argentina. Fenomena ledakan bunga menarik ribuan wisatawan untuk melihat dan memotret lebih dari 200 spesies bunga serta satwa liar.
Penelitian menunjukkan, sebelum menjadi padang pasir yang gersang, Atacama jutaan tahun lalu dipenuhi dengan rawa dan danau.