Ada Perubahan Jam Macet selama Ramadhan di Jakarta

Tanggal: 17 Mei 2018 17:57 wib.
Tampang.com - Suasana bulan Ramadhan ternyata berpengaruh kepada lalu lintas di Jakarta. hal ini diungkapkan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf. Yusuf menjelaskan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat terjadi perubahan kemacetan yang dikarenakan perubahan jam kerja dimana waktu masuk dan pulang lebih cepat satu jam dari biasanya.

Dijelaskan oleh Yusuf, biasanya menjelang bulan puasa kemacetan terjadi di Jakarta antara pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Namun, diharapkan pada pukul 19.30 WIB jalanan di Jakarta sudah kembali lancar.


"Kami harap pukul 19.30 WIB, jalanan sudah mulai lancar,"  jelasnya kepada Wartawan, hari ini (17/5).


Yusuf memperkirakan bahwa kemacetan akan parah saat menjelang buka puasa. Hal ini dikarenakan sebagian besar orang sangat ingin berbuka bersama dengan keluarga di rumah saat awal-awal Ramadhan. Mengantisipasi dampak tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah personel yang akan turun ke jalan mengatur lalu lintas.

Kemacetan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di beberapa tempat, terutama di daerah sekitar masjid karena menjadi pusat aktivitas masyarakat selama Bulan Ramadhan. Masjid-masjiid tersebut diantaranya: Masjid Istiqlal, Masjid Cut Mutia, Masjid Sunda Kelapa, dan beberapa masjid lainnya telah diterjunkan juga sejumlah personel untuk membantu mengkondisikan lalu lintas disana.

Yusuf lebih lanjut menjelaskan tentang pola perubahan kemacetan yang terjadi setiap tahunnya. Dijelaskannya, pada minggu pertama jalan akan dipenuhi oleh masyarakat yang ingin pulang lebih awal untuk berbuka bersama keluarga. Selanjutnya di minggu kedua, jalanan mulai dipenuhi oleh masyarakat yang ingin berbuka puasa bersama. Sedangkan di minggu ketika, area sekitar perbelanjaan mulai dipadati masyarakat menjelang lebaran.


"Kalau minggu terakhir tentunya kepadatan akan terjadi di stasiun, terminal dan bandara," tuturnya.


Melihat pola yang sebenarnya sudah rutin setiap tahunnya, Yusuf mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan antisipasi untuk meredam kemacetan yang berpotensi terjadi. Selain mengatur dan menempatkan petugas di titik rawan kemacetan, dirinya pun memberikan himbauan kepada pusat perbelanjaan untuk mengkondisikan agar parkir liar tidak beroperasi serta imbauan yang secara khusus disampaikan kepada para pengendara untuk dapat tertib dan teratur dalam berkendara.

AKBP Budiyanto selaku Kasubdit BinGakum Polda Metro Jaya menambahkan bahwa personel pun disiagakan untuk membuka simpul simpul kemacetan yang mungkin terjadi. Selain itu, patroli di waktu malam disiagakan untuk mengantisipasi adanya balap liar.


"Kita sudah siapkan tim.pengurai kemacetan," ujarnya.


Balap liar akan ditindak tegas dan hal ini sudah dikoordinasikan dengan pimpinan Polsek dan Polres untuk dilakukan pemantuan terhadap lokasi yang sangat rawan digunakan.
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved