91 Gunung Api Ditemukan di Bawah Antartika

Tanggal: 20 Agu 2017 17:31 wib.
Para ilmuwan telah menemukan apa yang mereka sebut sebagai wilayah vulkanik terbesar di planet ini.

Ditemukan di daerah yang dikenal sebagai Sistem Rift, Antartika Barat, gunung berapi dari 100m sampai 3.850 m dan memiliki kesamaan dengan yang ditemukan di punggungan vulkanik Afrika bagian timur.

"Antartika tetap merupakan wilayah yang paling sedikit dipelajari di dunia, dan sebagai ilmuwan muda, saya sangat senang untuk belajar tentang sesuatu yang baru dan tidak sama dengan baik," kata Max Van Wyk de Vrie, salah seorang mahasiswa dari Universitas Edinburgh yang turut meneliti.

"Setelah data yang ada di Antartika Barat, saya mulai menemukan jejak-jejak vulkanisme. Tentu saja saya melihat lebih jauh, dan ternyata terdapat hampir 100 gunung berapi di bawah lapisan es."

Saat ini belum jelas apakah gunung berapi yang ditemukan masih aktif.

Mereka menganalisis bentuk lahan di bawah es menggunakan pengukuran dari radar yang menembus es, dan membandingkan temuan dengan catatan satelit dan database, serta informasi geologi dari survei udara.

Studi tersebut, yang merupakan yang pertama dilakukan, diajukan oleh Max Van Wyk de Vries, siswa tingkat tiga di University of Edinburgh.

Para ilmuwan berharap ini akan membantu mereka memahami bagaimana gunung berapi dapat mempengaruhi fluktuasi jangka panjang di lapisan es dan bagaimana benua tersebut telah berubah dari iklim masa lalu.

Hasilnya tidak menunjukkan apakah gunung berapi aktif, namun harus menginformasikan penelitian yang sedang berlangsung tentang pemantauan seismik di wilayah tersebut.

Penelitian sebelumnya berbicara bahwa aktivitas vulkanik mungkin telah terjadi di wilayah ini selama periode yang lebih hangat dan dapat meningkat jika es Antartika menipis dalam iklim yang memanas.

Dr Robert Bingham, dari University of Edinburgh's School of GeoSciences, mengatakan, "Sangat menarik untuk menemukan berbagai gunung berapi di benua yang relatif belum dijelajahi ini.”

"Pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas vulkanik dapat menjelaskan dampaknya terhadap es Antartika di masa lalu, sekarang dan masa depan, dan pada sistem serupa lainnya di seluruh dunia."
Copyright © Tampang.com
All rights reserved