72 Tahun Setelah Tenggelam, Kapal Perang AS yang Hancur oleh Jepang dalam PD II Ditemukan di Laut Pasifik

Tanggal: 28 Agu 2017 08:55 wib.
Rusaknya Indianapolis, sebuah kapal penjelajah angkatan laut AS yang tenggelam setelah serangan Jepang selama Perang Dunia II, kini telah ditemukan oleh penjelajah pada lebih dari 18.000 kaki (5,5 kilometer) di bawah permukaan Samudera Pasifik, seperti dilansir pada hari Minggu (20/08/2017).

Kapal penjelajah tersebut kembali dari misinya untuk mengirimkan komponen bom atom yang akan dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 ketika kapal tersebut dipecat oleh Jepang pada tanggal 30 Juli 1945.

Seperti kita ketahui, Perang Dunia II berlangsung pada tahun 1939 hingga 1945, atau kurang lebih 72 tahun yang lalu. Perang yang melibatkan hingga 100 juta orang dari 30 lebih negara dan telah menyebabkan kematian hingga 60 juta orang, yakni kurang lebih 20 juta personal militer dan 40 juta warga sipil.

Kapal Indianapolis sendiri tenggelam dalam waktu 12 menit, menurut Komando Sejarah dan Sejarah Angkatan Laut di Washington. Sebelum tenggelam, kapal tidak memberikan tanda-tanda dari adanya sinyal bahaya. Kurang lebih 800 dari 1.196 awak kapal selamat dari tenggelamnya kapal tersebut, namun hanya 316 awak yang berhasil diselamatkan lima hari kemudian, dengan sisanya kehilangan eksposur, dehidrasi, tenggelam, dan dimakan hiu.

Setelah seorang sejarawan Angkatan Laut menemukan informasi baru pada tahun 2016 tentang gerakan terakhir kapal perang yang menunjuk ke area pencarian baru, sebuah tim peneliti sipil yang dipimpin oleh Paul Allen, pendiri Microsoft, tim telah menghabiskan waktu berbulan-bulan mencari kapal tersebut di samudera seluas 600 mil persegi (1.500 kilometer persegi) itu.

Pihak Angkatan Laut sendiri mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menghormati 22 orang yang selamat dari kapal Indianapolis yang masih hidup bersama keluarga kru kapal tersebut. Identifikasi kapal ini lebih mudah karena beberapa reruntuhan masih menyisakan ciri Indianapolis.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved