7 Festival Paling Aneh di Dunia
Tanggal: 18 Agu 2025 08:50 wib.
Di berbagai penjuru dunia, festival tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan tradisi, tetapi juga menarik perhatian karena keunikan dan keanehannya. Berikut adalah tujuh festival paling aneh di dunia yang pasti akan membuat Anda terkejut.
1. La Tomatina (Spanyol)
La Tomatina adalah festival tahunan yang berlangsung di Buñol, Spanyol, di mana peserta saling melempar tomat. Festival ini dimulai pada tahun 1945 dan tidak direncanakan, muncul sebagai hasil dari keributan suatu acara. Banyak yang mengatakan bahwa festival ini merupakan bentuk ekspresi kegembiraan dan pembebasan, di mana peserta merasakan kebebasan untuk berbuat nakal.
Alasan di balik festival ini tampaknya cukup sederhana, yaitu untuk bersenang-senang. Penyelenggara percaya bahwa melempar tomat bisa menjadi cara untuk menghilangkan stres.
2. Baby Jumping Festival (Spanyol)
Festa de los San Juan adalah festival yang terjadi di Spanyol di mana para pria berpakaian dalam kostum iblis melompat di atas bayi yang terletak di atas kasur. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol pembersihan dari dosa dan berharap agar bayi-bayi tersebut terhindar dari segala marabahaya. Walaupun tampak aneh, festival ini memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai sejak abad ke-17.
Penyebabnya adalah keyakinan bahwa tradisi ini dapat memberikan perlindungan kepada anak-anak, serta menjadikannya sebagai bagian dari budaya lokal Spanyol. Melompati bayi dianggap sebagai cara untuk memberikan keberuntungan.
3. Mud Festival (Korea Selatan)
Di daerah Boryeong, Korea Selatan, setiap tahun diadakan festival lumpur yang dikenal sebagai Boryeong Mud Festival. Festival ini dimulai pada tahun 1998 untuk mempromosikan manfaat kesehatan dari lumpur di daerah tersebut. Peserta dapat menikmati berbagai permainan berlumpur dan aktivitas yang menyenangkan.
Penyebab festival ini menjadi populer adalah karena kombinasi dari kesehatan dan kesenangan. Banyak orang datang baik untuk menikmati keseruan maupun mendapatkan manfaat kulit dari lumpur. Festival ini juga menarik perhatian internasional dan menjadi daya tarik wisata yang signifikan bagi Boryeong.
4. Goat Yoga Festival (Amerika Serikat)
Jika Anda berpikir yoga adalah aktivitas yang tenang dan damai, datanglah ke Goat Yoga Festival di Oregon, Amerika Serikat. Di sini, peserta melakukan yoga sambil dikelilingi oleh kambing yang berkeliaran. Festival ini didirikan oleh Anne Marie Auman pada tahun 2016 dan langsung menarik perhatian banyak penggemar yoga.
Alasan di balik festival unik ini adalah untuk memberikan pengalaman relaksasi yang berbeda, menghubungkan manusia dengan alam dan hewan. Kambing dianggap membawa keceriaan dan mendorong tawa, yang merupakan bagian penting dari pengalaman yoga.
5. The Great Potato Race (Kanada)
Festival ini diadakan setiap tahun di Glenwood, Alberta, Kanada, di mana peserta berkompetisi untuk memindahkan kentang dari satu tempat ke tempat lain dengan cara yang unik. Berbagai metode digunakan, mulai dari kereta yang ditarik hingga perahu mini. Festival ini dimulai sebagai upaya untuk merayakan hasil pertanian lokal.
Penyebab munculnya The Great Potato Race adalah untuk menyerukan perhatian pada pentingnya pertanian dan tanaman lokal. Sementara itu, kebersamaan dan kompetisi yang meriah menjadikan festival ini menarik banyak pengunjung.
6. Cabbage Night (Irlandia)
Cabbage Night, atau malam kol, adalah tradisi yang diadakan di Irlandia setiap malam sebelum Halloween. Anak-anak biasanya terlibat dalam tindakan nakal, seperti melempar kubis dan sayuran lainnya sebagai bagian dari sambutan festival. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini mulai berkurang, tetapi beberapa daerah masih merayakannya dengan semangat.
Penyebab festival ini berasal dari kepercayaan bahwa kegiatan serupa memberikan sambutan pada perayaan Halloween dan menambah kesenangan. Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan tersebut, diharapkan dapat membangun rasa komunitas dan kebersamaan.
7. Burning Man (Amerika Serikat)
Burning Man adalah festival seni yang diadakan setiap tahun di Gurun Black Rock, Nevada, di mana orang-orang dari seluruh dunia berkumpul untuk merayakan seni, kebebasan, dan komunitas. Festival ini dimulai pada tahun 1986 dan mencakup karya seni yang spektakuler, termasuk pembakaran patung besar dari manusia yang terbuat dari kayu.
Alasan di balik festival ini adalah untuk menggalang kerjasama dan partisipasi di antara peserta, menciptakan pengalaman unik yang memadukan kreativitas dan kebebasan. Dengan semangat pemberdayaan diri dan keaslian, Burning Man telah menarik perhatian banyak orang setiap tahunnya, menjadi acara global yang banyak dibicarakan.
Menggali keunikan dari setiap festival ini membawa kita pada pemahaman lebih dalam tentang keberagaman tradisi dan budaya manusia di seluruh dunia. Keanehan dalam setiap perayaan memberikan warna yang berbeda, mengajak kita untuk menghargai cara-cara unik dalam merayakan kehidupan.