6 Tempat di Dunia yang Tidak Pernah Turun Hujan
Tanggal: 18 Agu 2025 08:49 wib.
Di planet ini, tidak semua tempat menikmati curah hujan yang sama. Beberapa daerah mengalami kondisi ekstrem yang membuat mereka terbilang kering dan tidak pernah merasakan hujan. Berikut ini adalah enam tempat di dunia yang tidak pernah turun hujan, beserta penjelasan dan penyebabnya.
1. Gurun Atacama, Chili
Gurun Atacama, yang terletak di Chili utara, adalah tempat yang paling kering di bumi. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa tempat di gurun ini tidak mengalami hujan selama lebih dari 400 tahun. Alasan untuk kondisi ini adalah adanya pegunungan Andes yang menghalangi angin lembap dari Samudera Pasifik. Pegunungan tersebut menciptakan efek bayangan hujan, di mana kadar uap air tidak bisa menembus puncak pegunungan, sehingga daerah di sebelah timur menjadi sangat kering.
Penyebab
Mikroklimat yang tercipta oleh pegunungan dan letak geografis yang unik menjadikan Gurun Atacama sebagai kawasan dengan suhu yang ekstrem dan curah hujan yang hampir nol. Dengan suhu rata-rata antara 20 hingga 25 derajat Celsius, kondisi ini hampir tidak memberikan kesempatan bagi hujan untuk turun.
2. McMurdo Dry Valleys, Antartika
McMurdo Dry Valleys adalah bagian dari Antartika dan dikenal sebagai salah satu tempat paling kering di dunia. Dengan curah hujan tahunan yang hampir nol, daerah ini sangat tertutup es dan salju, tetapi tetap tidak menerima hujan. Suhu di sini juga sangat rendah, dan angin dingin yang kuat menyebabkan evaporasi yang cepat.
Penyebab
Penyebab utama dari ketiadaan hujan di McMurdo Dry Valleys adalah cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kering dan suhu beku. Angin tersebut melewati daerah ini tanpa membawa kelembapan yang cukup, membuatnya tetap kering meskipun ada es dan salju di sekitarnya.
3. Gurun Sahara, Afrika
Gurun Sahara, yang dikenal sebagai salah satu gurun terluas di dunia, mencakup sebagian besar Afrika Utara. Di beberapa bagian Sahara, curah hujan bisa sangat minim, dengan beberapa daerah yang hanya mendapatkan hujan kurang dari 25 mm per tahun. Alasan di balik kondisi ini adalah karena posisi geografisnya yang terletak di daerah tinggi yang dikenal sebagai zona subtropis, serta pola angin yang tidak mendukung terjadinya hujan.
Penyebab
Sahara memiliki struktur geologis dan iklim yang membuatnya sangat kering. Tidak adanya badan air besar di sekitarnya juga mengakibatkan kelembapan yang rendah, sehingga hujan jarang terjadi. Akibatnya, vegetasi pun sangat minim di wilayah ini.
4. Gurun Namib, Namibia
Gurun Namib di Namibia adalah salah satu gurun tertua di dunia. Beberapa daerah di Gurun Namib bahkan telah tercatat tidak mengalami hujan selama lebih dari satu tahun. Alasan utama ketiadaan hujan di sini adalah arus udara yang kering dari Samudera Atlantik dan adanya pegunungan di sekitarnya yang mencegah uap air masuk ke dalam daratan.
Penyebab
Kondisi topografis yang unik menciptakan penghalang bagi kelembapan dari lautan. Di samping itu, arus dingin yang mengalir dari lautan membuat suhu di daratan menjadi lebih sejuk, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya hujan.
5. Gurun Sonora, Meksiko dan AS
Gurun Sonora terletak di wilayah barat daya Meksiko dan bagian selatan Amerika Serikat. Kebanyakan daerahnya menerima curah hujan yang sangat minim, seringkali kurang dari 100 mm per tahun. Ciri khas gurun ini adalah keberadaan tanaman kaktus yang mampu bertahan dalam kondisi kering. Penyebab utama dari ketiadaan hujan di Gurun Sonora adalah pola angin yang tidak mendukung serta lokasi geografisnya yang terletak jauh dari sumber kelembapan.
Penyebab
Kondisi iklim yang arid meningkat karena adanya penghalang-pegunungan yang menghalangi angin lembap masuk ke wilayah ini, ditambah lagi dengan suhu yang tinggi sepanjang tahun. Ini menciptakan kondisi yang sangat tidak kondusif bagi hujan.
6. Gurun Kobi, Mongolia
Gurun Kobi adalah salah satu gurun terbesar di Mongolia yang dikenal dengan curah hujan yang sangat rendah. Dalam setahun, area dalam Gurun Kobi mungkin menerima hujan kurang dari 100 mm. Alasan utama dari keadaan ini adalah karena pegunungan Altai dan pegunungan Gobi yang menghalangi aliran udara lembap menuju wilayah tersebut.
Penyebab
Dari sisi geografi, Gurun Kobi memiliki iklim kontinen yang ditandai dengan suhu tinggi di musim panas dan rendah dengan potensi salju di musim dingin. Konfigurasi alamnya yang terisolasi membuatnya kekurangan kelembapan yang dibutuhkan untuk hujan.
Dengan informasi tentang tempat-tempat unik yang tidak pernah turun hujan ini, kita bisa memahami dinamika dan kompleksitas iklim serta geografi yang ada di muka bumi. Keberadaan daerah-daerah kering ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana lingkungan dapat bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang ekstrem.