6 Penemuan Sejarah Paling Misterius di Dunia

Tanggal: 17 Jan 2018 16:27 wib.
Kehidupan di bumi menyimpan jutaan sejarah yang terdapat dari berbagai belahan dunia. Banyak misteri yang masih menjadi objek penelitian bagi para ilmuwan untuk menemukan maksud dan tujuan setiap bukti sejarah yang ada tersebut di masa lalu. Dan tidak sedikit dari penemuan-penemuan sejarah tersebut masih misterius. Berikut 6 penemuan sejarah paling misterius di dunia.


Georgia Guidenstones




Jika pada zaman nabi musa terdapat 2 batu petunjuk hidup umat manusia. Di Georgia Amerika Serikat berdiri beberapa batu raksasa. Kabarnya batu raksasa ini merupakan petunjuk hari kiamat. Kumpulan batu raksasa ini berdiri tegak seperti monument dan terdapat tulisan-tulisan berbagai bahasa di dunia, seperti bahasa Inggris, Arab, Ibrani, Rusia, Hindi, Swahili, dan China. Tulisan ini berisi 10 aturan yang dianggap dapat mengatur dunia yang baru. Misalnya, peraturan pertama adalah memusnahkan umat manusia dan hanya meninggalkan 500 juta manusia di dunia agar bisa seimbang dengan alam. Terdapat banyak spekulasi mengenai kapan, siapa, dan apa tujuan pembangunan ini. Namun, hingga sekarang kebenarannya masih misterius.


Reruntuhan Alexandria di Dasar Laut-Mesir




Peninggalan bersejarah misterius selanjutnya adalah reruntuhan Alexandria yang ada di dasar laut dekat Kota Pelabuhan Alexandria, Mesir. Reruntuhan ini diduga bekas kota yang tenggelam akibat gempa bumi. Reruntuhan ini ada di sekitar Pulau Antirodos. Ilmuwan berkata bahwa puing-puing yang ada tersebar luas sekitar 2 hektar di dasar laut ini merupakan bekas istana Kleopatra. Puing-puing ini terdiri atas patung-patung raksasa, pilar-pilar, monument Firaun, serta batu-batu granit. Istana inilah yang konon kisah dramatis pasangan Kleopatra dan Jenderal Romawi Antonius atau Mark Antonie terjadi, hingga keduanya mengakhiri hidup.


Piramida Yonaguni-Jepang




Masih di penemuan bersejarah misterius bawah laut. Tepatnya di lepas plantain Yunaguni, Jepang. Penamaan Piramida ini karena bentuknya bertangga-tangga seperti Piramida. Piramida Yunaguni ditemukan oleh sekolompok penyelam Jepang yang sedang mengamati Hiu di pesisir Yunaguni. Kemudian penyelam tersebut melaporkan bahwa mereka menemukan bangunan di sekitar 20 meter bawah laut yang berarsitektural yang mempunyai tinggi sekitar 27 meter dan lebar 183 meter. Memiliki 5 tingkatan blok batu. Bukan hanya ukuran batu tersebut yang bersifat misterius tetapi ukiran-ukiran di atas batu pun misterius.

Ukiran-ukiran tersebut menggambarkan bahwa dibuat oleh manusia dan usianya diperkirakan sekitar 5000 tahun dan tenggelam akibat gempa bumi. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa bangungan tersebut ada setelah zaman es atau lebih dari 10.000 tahun lalu. Akan tetapi para peniliti diluar Jepang menentang spekulasi tersebut, justru mereka menganggap bahwa bangunan tersebut bukanlah buatan manusia. Mereka mengatakan bahwa bangunan tersebut merupakan struktur formasi bebatuan raksasa yang terbentuk secara alami karena aktivitas tektonik.


Patung-Patung Moai di Pulau Paskah




Penemuan benda bersejarah selanjutnya adalah patung-patung Moai yang ditemukan di Pulau Paskah, sebalah selatan Samudera Pasifik. Moai adalah patung yang terbuat dari bongkahan batu besar yang dipahat menjadi bentuk tubuh dan wajah manusia. Terdapat lebih dari 1.000 patung Moai tersebar di seluruh Pulau Paskah. Hanya saja sebagian Moai tertimbun tanah sehingga yang kelihatan hanya kepalanya saja. Bangunan-bangunan ini menjadi misterius karena masih belum ditemukan bagaiamana cara memahat batu tersebut menjadi bentuk wajah manusia pada batu yang mencapai 74 ton lebih dan tingginya hampir 3 kali ukuran tinggi manusia. Selain itu yang menjadi misterius juga adalah bagaimana cara memindahkan batu-batu tersebut hingga tersebar di berbagai sudut pulau, sedangkan pada masa itu belum ada mesin derek seperti sekarang untuk memindahkan benda seberat Patung Moai. Diyakini bahwa Patung Moai mewakili leluhur atau tokoh terkemuka di Pulau Paskah saat itu, tujuanya agar arwahnya tetap tinggal di Pulau Paskah menjaga mereka.


Coral Castle-Amerika




Coral Castle adalah sebuah monument yang terbuat dari batu yang dibuat oleh Edward Leedskalnin. Leedskalnin tinggal di wilayah utara kota Homested, Florida. Monumen bersejarah ini terbuat dari batu megalit yang kebanyakan batu kapur yang berasal dari kota dengan berbagai ukura. Bangunana ini menjadi misterius karena diceritakan bahwa pembangunannya hanya dibangun oleh seorang diri yakni Leedskalnin dengan menggunakan magnet terbalik atau kamampuan supranatural untuk memindahkan batu-batu yang berton-ton ini kemudian memahatnya.

Konon Edward Leedskalnin (25 tahun) mempunyai seorang tunangan yang bernama Agnes Scuffs (16 tahun), kemudian Agnes memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka hanya satu hari menjelang hari pernikahan dilangsungkan. Karena patah hati, Leedskalnin meninggalkan kota Latvia dan menetap di Amerika. Setelah itu ia menghabiskan sekitar 30 tahun berikutnya untuk membuat Coral Castle yang hingga sekarang sangat terkenal. Namun, hingga saat ini bagaimana cara Leedskalnin memindahkan sekaligus membangun Coral Castle masih misterius.


The Great Zimbabwe Ruins




The Great Zimbabwe Ruins merupakan reruntuhan bangunan kuno yang diyakini merupakan konon itu adalah kota kuno dan sudah ada sejak pada zaman besi. Bangunan ini terletak di Lodge, bagian tenggara Zimbabwe, lebih tepatnya 30 km dari Masvingo. Reruntuhan bangunan ini memanjang di sekitar 200 hektar. Menurut kisah legenda setempat mengatakan bahwa The Great Zimbabwe Runis merupakan taman bermain para raksasa. Reruntuhan batu dari granit tersebar di wilayah ini dengan cara ditumpuk sehingga dapat membuat formasi batuan yang menakjubkan. Ada juga yang mengatakan bahwa reruntuhan bangunan ini merupakan kota yang sebelumnya ibu kota kerajaan Zimbabwe, diperkirakan berdiri pada tahun 1100 hingga 1400-an. Luas wilayah bangunan ini mencapai 700 hektar lebih dan mampu menampung lebih 18.000 orang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved