5 Negara Terkaya di Afrika

Afrika dikenal sebagai benua yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun sebagian besar negara di sana masih mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah kemiskinan, kelaparan, dan keterbatasan layanan kesehatan. Beberapa negara seperti Kamerun, Chad, Nigeria, dan Somalia bahkan terlibat dalam konflik perseteruan baik melawan terorisme maupun kelompok sendiri, yang berimplikasi pada beban ekonomi yang semakin bertambah. Namun, di tengah kondisi tersebut, terdapat beberapa negara di Afrika yang berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, mendorong perkiraan PDB Afrika mencapai USD29 triliun pada tahun 2050.

Dalam menentukan status kekayaan suatu negara, perlu diperhitungkan pendapatan per kapita, ukuran nilai barang dan jasa yang dihasilkan per penduduk, serta paritas daya beli (PPP) yang mempertimbangkan inflasi dan variasi biaya lokal. Hal ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai standar hidup rata-rata di negara tersebut. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF) tahun 2024, berikut adalah lima negara terkaya di Afrika.

1. Mesir

Mesir menduduki peringkat kelima dengan PDB-PPP per kapita sebesar USD17,786 atau setara dengan Rp286 juta. Negara ini dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi terbanyak di Afrika. Penyumbang utama perekonomian Mesir meliputi sektor pariwisata, minyak dan gas, serta pertanian.

2. Gabon

Gabon menempati posisi keempat sebagai negara terkaya di Afrika, dengan PDB-PPP per kapita sebesar USD19,865 (Rp319 juta). Kekayaan Gabon didorong oleh sumber daya alam yang melimpah seperti minyak dan mineral. Upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan diversifikasi ekonomi turut memainkan peran penting dalam mempertahankan status negara ini.

3. Botswana

Botswana menempati posisi ketiga sebagai negara terkaya di Afrika. Dengan PDB-PPP per kapita sebesar USD20,311 atau setara dengan Rp327 juta, Botswana terkenal dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil serta strategi diversifikasi yang berhasil. Pengelolaan sumber daya berlian dan investasi pemerintah pada sektor pariwisata dan pertanian menjadi faktor penting dalam menjaga perekonomian negara ini.

4. Libya

Libya menduduki posisi kedua dengan PDB-PPP per kapita sebesar USD26,527 (Rp427 juta). Meskipun terkendala oleh tantangan politik dan ekonomi, Libya tetap mampu mempertahankan status sebagai salah satu negara terkaya di Afrika. Kekayaan utama negara ini berasal dari cadangan minyak yang melimpah serta upaya pemerintah dalam menstabilkan perekonomian.

5. Mauritius

Mauritius, yang terletak di lepas pantai tenggara Afrika Timur, menempati posisi pertama sebagai negara terkaya di Afrika pada tahun 2024. Dengan PDB-PPP per kapita sebesar USD31,157 atau setara dengan Rp501 juta, Mauritius berhasil melakukan diversifikasi ekonomi di luar sektor tradisional seperti gula dan tekstil. Keberhasilan negara ini dalam memperluas bidang ekonomi menjadi faktor utama dalam mencapai status negara terkaya di Afrika.

Terdapat fakta yang menarik bahwa meskipun Afrika masih menghadapi berbagai masalah ekonomi dan sosial, namun beberapa negara di benua tersebut mampu menorehkan prestasi yang mengesankan dalam hal pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi bukti bahwa potensi Afrika sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dunia sangatlah besar dan layak untuk lebih dikembangkan.