Sumber foto: iStock

5 Negara Asia yang tidak Pernah Dijajah, Ada Tetangga Indonesia

Tanggal: 19 Nov 2024 09:30 wib.
Penjajahan merupakan suatu bentuk upaya suatu bangsa untuk menguasai negara tertentu demi mencapai berbagai tujuan, mulai dari penyebaran agama, penguasaan atas kekayaan, hingga ekspansi kekuasaan.

Sejarah penjajahan pada awalnya banyak dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa, seperti Portugal, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Prancis. Negara-negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan India menjadi beberapa contoh negara yang menjadi "korban" penjajahan oleh bangsa-bangsa Eropa dalam berbagai periode sejarah.

Pada akhir abad ke-15, penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa membuka babak baru dalam sejarah penjajahan. Eropa menjajah wilayah Asia dengan tujuan berdagang dan memperluas pengaruh agama Kristen.

Namun, beberapa negara di Asia justru tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Berikut adalah ulasan mengenai lima negara di Asia yang terhindar dari penjajahan Eropa.

1. Thailand

Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Raja Chulalongkorn, salah satu raja terbesar di Thailand, melakukan berbagai upaya untuk mencegah penjajahan, termasuk dengan mengadopsi sejumlah kebiasaan Eropa.

Selain itu, Raja Chulalongkorn juga menjalin hubungan diplomatik yang erat dengan Inggris dan Prancis untuk meminimalisir peluang kolonisasi oleh Eropa. Hal ini membuat Thailand berhasil mempertahankan kemerdekaan dan menjadi salah satu negara yang tidak pernah dijajah.

2. Jepang

Jepang menjadi salah satu negara yang berhasil melawan penjajahan Eropa. Negeri Sakura telah mempersiapkan diri ketika Rusia mencoba untuk menyerang negaranya, dan berhasil memenangkan Perang Rusia-Jepang pada tahun 1950.

Selama Perang Dunia II, Jepang bahkan berhasil mengambil alih Korea dan Manchuria sebagai wilayah jajahannya, sehingga menjadi negara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa karena kekuatan kolonialnya.

3. Arab Saudi

Arab Saudi, sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia, juga merupakan salah satu contoh negara di Asia yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Sebelum menyatukan diri menjadi sebuah negara, Arab Saudi dipimpin oleh sejumlah kepala suku.

Meskipun pada tahun 1918 Kerajaan Ottoman berhasil memperoleh kekuasaan sebagian besar wilayah Arab Saudi, namun selama berdiri, Arab Saudi tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Kondisi geografis yang gersang menjadi faktor lain yang membuat bangsa Eropa saat itu tidak tertarik untuk menguasai wilayah Arab Saudi.

4. Bhutan

Bhutan, sebagai negara di Asia Selatan, juga termasuk dalam daftar negara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Posisi geografis yang terisolir membuat bangsa Eropa merasa kesulitan untuk menyerang negara yang berada di sebelah timur pegunungan Himalaya. Hal ini menjadikan Bhutan sebagai salah satu negara yang berhasil mempertahankan kedaulatannya sepanjang sejarahnya.

5. China

Hingga saat ini, tidak pernah ada bangsa mana pun yang berhasil menguasai seluruh wilayah China. Kekaisaran China memiliki tentara dan pemerintahan yang kuat, sehingga sulit ditaklukkan oleh bangsa Eropa. Selain itu, wilayah China yang luas juga menjadi alasan lain yang membuat bangsa Eropa sulit menjadikan China sebagai target penjajahan mereka.

Keberhasilan kelima negara di Asia tersebut untuk mempertahankan kemerdekaan mereka menjadi suatu bukti bahwa resistensi terhadap penjajahan Eropa tidaklah mustahil.

Dengan menjalin hubungan internasional yang baik, mempersiapkan diri dalam bidang militer, dan memanfaatkan posisi geografis yang sulit untuk dijangkau, kelima negara tersebut mampu bertahan dari ancaman penjajahan. Meski demikian, pembangunan dan pengaruh dari negara-negara lain tetap mempengaruhi perkembangan mereka hingga saat ini.

Penolakan penjajahan oleh beberapa negara di Asia ini juga memberikan pelajaran bahwa kemandirian dan persatuan bangsa sangat penting dalam menjaga kedaulatan suatu negara.

Dalam menghadapi ancaman penjajahan, negara-negara tersebut berhasil menunjukkan bahwa keberagaman budaya, kekayaan alam, dan posisi geopolitiknya dapat menjadi kekuatan yang menjaga kedaulatan nasional. Dengan demikian, sejarah keberhasilan kelima negara tersebut menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk terus menjaga kedaulatan dan kemandirian mereka.

Menyimak kembali perjalanan kelima negara tersebut dalam menjaga kemerdekaannya, kita juga dapat menyadari bahwa sejarah penjajahan di Asia telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi negara-negara di wilayah tersebut.

Dengan memahami bagaimana negara-negara tersebut berhasil menghindari penjajahan, kita dapat mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan suatu bangsa.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved