5 Anggota Brimob yang Gugur Naik Pangkat, 155 Napi Teroris Menyerah dan Dipindahkan Ke Lapas Nusa Kambangan
Tanggal: 10 Mei 2018 17:29 wib.
Seperti diberitakan sebanyak lima anggota Brimob tewas dalam kerusuhan di rumah tahanan Markas Komando Brimob atau Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dan karenanya mereka mendapatkan kenaikan pangkat.
"Mereka mendapatkan pangkat setingkat lebih tinggi," demikian bunyi kutipan di Surat Telegram yang dikirimkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Rabu, 9 Mei 2018 kepada Kepala Polda Metro Jaya dan Kepala Densus 88.
Para anggota Brimob yang gugur dalam kerusuhan tersebut akan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta (KPLBA), yakni Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli Idensos, Iptu Luar Biasa Anumerta Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, dan Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho.
Sebelumnya kerusuhan terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa malam, (8/5/2018) sekitar pukul 22.00 WIB di Blok C. Selain 5 anggota Brimob yang gugur, satu orang narapidana teroris juga tewas, yakni Benny Syamsu Tresno alias Abu Ibrohim.
Diketahui Benny merupakan terduga teroris yang ikut dalam perencanaan aksi terror yang menargetkan kantor polisi di Pekanbaru. Benny ditangkap oleh petugas kepolisian pada bulan Oktober 2017 lalu.
Kabar terbaru adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan sebanyak 155 narapidana teroris akhirnya menyerahkan diri kepada polisi setelah sebelumnya menyandera seorang anggota kepolisian. Wi145 di antaranya telah dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan.
"Yang penting sekarang yang tadinya mendiami rutan di situ sejumlah 155, yang 145 sudah pindah ke Nusa Kambangan, yang 10 masih kami tahan di situ," kata Wiranto