4 Jenis Pekerjaan yang diprediksi Akan Punah Pada Tahun 2030

Tampang.com - Pekerjaan memang sangat dibutuhkan setiap orang untuk menunjang kebutuhannya setiap hari. Tanpa pekerjaan, orang akan kesuliatan bertahan hidup. Walaupun sangat membutuhkan pekerjaan, tapi perlu juga memperhatikan dengan baik perkembangan zaman saat ini karena ada beberapa pekerjaan yang fungsinya mulai hilang atau tergantikan dengan pekerjaan lain.

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini yang juga berkontribusi untuk melakukan pekerjaan manusia, namun disisi lain juga bisa menghilangkan nafkah manusia itu sendiri. Akibat kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat, sejumlah industri pun mengurangi lapangan pekerjaan karena fungsi manusia telah digantikan dengan mesin atau teknologi yang canggih.

Ada sejumlah pekerjaan yang diprediksi akan mengalami penurunan drastic pada decade yang akan dating. Berikut prediksinya..



1. Jasa Ketik

Beberapa tahun belakangan masih dapat dijumpai banyak orang yang memerlukan jasa ketik ini namun seiring berkembangnya teknologi, ada perangkat lunak khusus yang bisa dengan mudah membuat salinan ulang secara otomatis tanpa perlu menunggu lama dan lebih murah. Kondisi ini membuat jasa ketik semakin lama semakin tergusur dan bisa saja beberapa tahun kedepan akan menghilang.

2. Pengantar Surat

Saat ini sudah ada email dan surat yang bisa dikirim secara online yang dapat mempersingkat waktu dan mudah digunakan. Kondisi ini membuat jumlah pengantar pos semakin lama semakin berkurang karena telah banyak orang yang berpindah untuk mengirim surat secara online daripada melalui pos.



3. Broadcast

Dalam acara penting seperti pesta, acara music, dll biasanya menggunakan DJ untuk mengisi dan memeriahkan acara tersebut. Tapi, saat ini menurut data statistic pekerjaan menjadi DJ sudah semakin berkurang karena adanya iTunes ataupun Spotify.

4. Pembaca Meteran

Pekerjaan ini bertugas untuk mencatat atau membaca meteran air dan listrik yang digunakan sehari-hari. Seiring dengan kemajuan teknologi, ada aplikasi yang diciptakan untuk mampu mengakses data sehari-hari yang dikonsumsi penduduk tanpa harus mengecek langsung dari rumah ke rumah. Ini sebabnya banyak perusahaan yang memangkas pekerjaan membaca meteran karena sudah digantikan dengan teknologi.