3 Dampak Israel jika Berani Menyerang Yaman, Ketegangan Militer hingga Tekanan Diplomatik
Tanggal: 2 Agu 2024 20:48 wib.
Sejak Oktober 2023, Houthi telah meluncurkan lebih dari 200 proyektil ke Israel, semuanya kecuali satu gagal menimbulkan kerusakan. Setelah sembilan bulan Houthi menyerang Israel, kelompok tersebut memodifikasi jangkauan salah satu UAV-nya untuk menyamarkan aktivitasnya.
Dikutip dari The Times of Israel, Israel dengan berbagai macam strategi yang mereka miliki, mulai menyerang Yaman, sebagi sasaran utamanya yaitu pelabuhan Hudaydah. Namun terdapat berbagai dampak yang dialami Israel karena mulai menyerang Yaman.
Berikut 3 dampak tersebut dilansir berbagai sumber yang patut diperhatikan:
1. Ketegangan Militer
Dikutip dari Al Jazeera, negara-negara Arab dan Muslim di sekitar Yaman dapat menanggapi serangan Israel terhadap Yaman dengan keras. Mereka adalah pihak yang berpotensi memperburuk ketegangan di Timur Tengah dan menambah ketidakstabilan di wilayah tersebut. Negara-negara seperti Iran, yang memiliki hubungan dekat dengan kaum Houthi di Yaman, mungkin akan mendukung lebih banyak kaum Houthi atau bahkan terlibat langsung dalam konflik, yang meningkatkan risiko eskalasi konflik di wilayah tersebut.
Ketegangan militer ini juga berpotensi memicu reaksi dari negara-negara lain di sekitar Yaman, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang telah terlibat dalam konflik di Yaman melawan Houthi. Serangan Israel dapat memperdalam perpecahan dan kompleksitas konflik di wilayah tersebut.
2. Dampak Ekonomi dan Kemanusiaan
Dikutip dari BBC News dan Reuters, akibat perang saudara yang berlangsung lama di Yaman, krisis kemanusiaan yang serius telah muncul. Namun, dengan adanya serangan tambahan dari luar negeri, baik untuk mencemari sumber daya air atau merusak fasilitas medis dan infrastruktur penting, kondisi ini akan menjadi lebih buruk. Jumlah pengungsi akan meningkat, dan bencana kesehatan dan kelaparan akan menjadi lebih parah.
Konflik dengan pihak luar dapat menghancurkan infrastruktur Yaman yang sudah rapuh, mengganggu distribusi bantuan, dan memperburuk ekonomi yang sudah lemah. Pemulihan ekonomi Yaman dapat menjadi lebih sulit jika serangan dari Israel menyebabkan kerusakan yang meluas, mengganggu banyak bidang termasuk perdagangan, pariwisata, dan investasi asing.
3. Diplomasi dan Reaksi Internasional
Menurut United Nation News, jika Israel melakukan tindakan, organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga hak asasi manusia mungkin mengeluarkan kritik yang keras. Hal ini dapat menyebabkan tekanan diplomatik terhadap Israel dan hubungan internasional berubah.
Konflik di Yaman dapat mengalihkan perhatian dari masalah lain yang dihadapi Israel dan mengubah dinamika hubungan diplomatik dengan negara-negara besar dan negara-negara tetangga di Timur Tengah. Mungkin ada larangan perjalanan, sanksi ekonomi, atau penolakan terhadap perdagangan dengan Israel sebagai tanggapan dari komunitas internasional terhadap serangan terhadap Yaman.
Pada akhirnya, serangan Israel terhadap Yaman akan membuat situasi di wilayah Timur Tengah semakin kompleks. Dampak ketegangan, krisis kemanusiaan, dan tekanan diplomatik disamping konsekuensi lebih luas bagi stabilitas regional, membuat serangan semacam ini sangat berisiko dan perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak terkait. Israel seharusnya mempertimbangkan konsekuensi serangan terhadap Yaman dengan hati-hati untuk tidak memperburuk keadaan yang sudah sulit di wilayah tersebut.