2 Granat Kilat Ditembakkan ke Rumah PM Israel Netanyahu
Tanggal: 17 Nov 2024 20:52 wib.
Dua granat kilat ditembakkan ke rumah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Kota Caesarea di Israel utara pada Sabtu (16/11/2024) waktu setempat. Dua granat itu jatuh di taman rumah Netanyahu, namun beruntung tidak ada korban jiwa atau kerusakan fisik yang ditimbulkan. Polisi setempat telah mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut.
Menurut sumber dari Reuters pada Minggu (17/11/2024), baik Netanyahu maupun keluarganya tidak berada di rumah pada saat kejadian. Polisi juga menyebutkan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi akibat insiden ini.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bereaksi keras terhadap insiden ini dalam sebuah posting pada hari Minggu pagi. Katz menyatakan bahwa insiden tersebut melewati "semua batas merah". Dia juga menegaskan bahwa ancaman terhadap Netanyahu tidak hanya berasal dari luar negeri, seperti dari Iran dan proksinya, tetapi juga dari dalam negeri.
Katz mendesak lembaga keamanan dan peradilan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menangani insiden ini. Sementara itu, Presiden Israel, Isaac Herzog, mengutuk tindakan tersebut dalam sebuah posting di media sosialnya.
Herzog juga menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui siapa pelaku di balik serangan tersebut. Pernyataan keras juga datang dari Menteri Keamanan Itamar Ben-Gvir yang menyebutkan bahwa hasutan terhadap Netanyahu telah melewati batas dengan melempar granat ke rumahnya.
Lebih lanjut, pada bulan Oktober sebelumnya, sebuah pesawat nirawak diluncurkan ke rumah perdana menteri di Caesarea, tanpa menimbulkan kerusakan apa pun. Di wilayah utara, pasukan Israel telah saling serang dengan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon sejak Oktober 2023. Meskipun demikian, belum ada pihak yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas insiden hari Sabtu tersebut.
Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang terus berlangsung antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di kawasan tersebut. Pada bulan Oktober, Israel telah terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan Hizbullah Lebanon di utara negaranya. Sementara itu, hubungan Israel dengan Iran dan kelompok proksinya juga terus memanas.
Serangan yang terjadi pada akhir pekan lalu menunjukkan eskalasi ancaman keamanan yang dihadapi Netanyahu, tidak hanya dari luar negeri, tetapi juga dari dalam negeri sendiri. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa perlunya tanggapan yang tegas dari lembaga keamanan dan peradilan untuk mengatasi ancaman serius ini.