18 Orang Tewas Dalam Ledakan Bunuh Diri Di Tempat Suci Sufi Di Pakistan

ISLAMABAD: Sedikitnya 18 orang, termasuk seorang polisi polisi, tewas dan lebih dari 30 orang terluka dalam serangan bunuh diri di sebuah kuil sufi, ketika sedang berlangsung 'dhamaal', sebuah acara keagamaan, di provinsi barat daya Pakistan, Balochistan, Kamis.

Pemboman tersebut terjadi di pintu masuk kuil tersebut, Dargah Fatehpur, di distrik Jhal Magsi di provinsi yang mudah terserang, saat sejumlah orang berkumpul Kamis lalu untuk mengikuti 'dhamaal'.

"Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya setelah dicegat oleh petugas polisi yang bertugas di luar tempat suci tersebut, menewaskan 18 orang termasuk tiga anak di bawah usia 12 dan dua polisi, dan melukai setidaknya 27 lainnya, 14 di antaranya serius," sekretaris provinsi Akbar Harifal mengatakan kepada kantor berita setempat.

Gubernur provinsi, Sarfaraz Bugti, membenarkan jumlah korban. Ini adalah serangan mematikan kedua di sebuah tempat suci sufi di Pakistan tahun ini. Pada bulan Februari, seorang pembom bunuh diri telah membunuh lebih dari 80 orang dan melukai 250 orang lainnya dalam serangan di kuil Lal Shahbaz Qalandar di Sehwan Sharif di Sindh.

Hari Kamis dianggap hari yang penting karena adanya kegiatan spiritual oleh pengikut orang-orang kudus sufi dan kehadiran pemuja, termasuk wanita dan anak-anak, jauh lebih besar di kuil daripada di hari-hari lain dalam seminggu. Mayoritas korban tewas dan terluka adalah anggota komunitas Syiah.

"Itu adalah ledakan bunuh diri. Pembom telah mencoba memasuki kuil tersebut namun seorang polisi polisi menghentikannya di pintu gerbang, dan kemudian dia meledakkan bahan peledaknya," kata Mohammad Iqbal, pejabat tinggi distrik tersebut.