15 Tewas Dalam Dugaan Serangan Boko Haram di Nigeria

Serangan Boko Haram yang dicurigai di Nigeria menewaskan lebih dari dua lusin orang dan melukai sedikitnya 68 lainnya, kata para pejabat Senin.

Serangan bersenjata terjadi Minggu malam di Bale Shuwa dan Bale Kura, pemukiman dekat kamp militer di Maiduguri yang menjadi sasaran kelompok radikal Islam sejak 2009.

Pasukan keamanan mengatakan gerilyawan menyusup ke komunitas dan mulai menembaki penduduk saat meledakkan alat peledak. Mereka yang tewas tidak segera dievakuasi karena kegelapan, dan karena kemungkinan bahwa pembom bunuh diri Boko Haram tetap tinggal di permukiman, lapor surat kabar Nigeria Vanguard.

"Enam puluh delapan orang terluka dan sejauh ini, 15 orang tak berdosa terbunuh," kata Bello Dambatta, ketua tim tanggap cepat untuk Badan Manajemen Keadaan Darurat Negara Nigeria.

Seorang komandan militer lokal, Mayor Jenderal Rogers Nicholas, menyangkal bahwa ada tentara atau warga sipil yang tewas dalam serangan itu, tetapi mengatakan pasukan Boko Haram berhasil dikalahkan.

Serangan itu adalah yang paling mematikan sejak pemerintah Nigeria mengumumkan pekan lalu bahwa mereka bernegosiasi dengan pemberontak untuk mencari solusi damai permanen.

Boko Haram dibagi menjadi dua faksi pada tahun 2016, dan tidak jelas kelompok mana yang sedang berdiskusi dengan pemerintah. Juga tidak jelas fraksi Boko Haram mana yang melakukan serangan hari Minggu.

Para pejabat mengatakan lebih dari 20.000 orang tewas di Nigeria dalam serangan oleh Boko Haram dalam dekade terakhir.