15 Menit Pertemuan Antara Trump Dan Zelensky di Sela Pemakaman Paus Fransiskus

Tanggal: 27 Apr 2025 17:56 wib.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah bertemu selama 15 menit dalam sebuah momen yang cukup signifikan saat keduanya menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada hari Sabtu, 26 April 2025. Pertemuan singkat ini berlangsung di tengah acara resmi dan merupakan kontak langsung pertama antara keduanya setelah ketegangan yang mengemuka di Gedung Putih bulan Februari lalu.

Awalnya, Zelensky dijadwalkan tidak menghadiri pemakaman tersebut karena harus mengikuti rapat militer mendesak menyusul serangan Rusia ke Kyiv. Namun, setelah mempertimbangkan situasi, ia memutuskan untuk tetap hadir di acara bersejarah tersebut. Sebelum pemakaman dimulai, komunikasi antara kedua pemimpin dunia ini disorot oleh banyak pengamat, mengingat interaksi mereka yang sebelumnya memanas.

Juru bicara Kepresidenan Ukraina, Sergiy Nykyforov, mengkonfirmasi adanya pertemuan tersebut dan mengatakan, "Pertemuan itu telah berlangsung dan sekarang sudah berakhir." Sementara itu, Direktur Komunikasi Gedung Putih, Steven Cheung, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang sangat produktif, meskipun detail lebih lanjut mengenai diskusi akan disampaikan di lain waktu.

Dalam kesempatan ini, Trump mendorong Zelensky untuk mengejar jalan damai dengan Rusia. Penekanan Trump terhadap perdamaian muncul setelah kritik yang dilontarkan oleh dia dan Wakil Presiden JD Vance terkait sikap Zelensky yang dinilai kurang menghargai bantuan militer dari AS. Meski mereka duduk di barisan depan selama misa pemakaman, keduanya dipisahkan oleh hampir selusin pemimpin dunia lainnya. Zelensky, meskipun sempat melirik ke arah Trump, tidak menunjukkan interaksi yang jelas di depan publik.

Setelah pertemuan singkat ini, Trump menyatakan bahwa pertemuan formal lebih lanjut dengan Zelensky "mungkin akan terjadi." Namun, dia berpendapat bahwa pembicaraan panjang lebar di tengah acara pemakaman tidaklah sesuai. Menurut informasi, pertemuan lanjutan antara keduanya telah dijadwalkan untuk hari yang sama di Roma, di mana diskusi pertama dinilai sangat konstruktif oleh Nykyforov.

Di kesempatan ini, foto-foto dirilis oleh Kantor Kepresidenan Ukraina yang memperlihatkan Trump dan Zelensky duduk berdampingan, bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam sesi diskusi empat arah. Kunjungan ini merupakan perjalanan luar negeri pertama Trump sejak dilantik kembali sebagai Presiden AS.

Dalam rangkaian acara, Trump hadir bersama istrinya, Melania, dan bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, serta Presiden Emmanuel Macron. Di Lapangan Santo Petrus, tampak Trump berjabat tangan dengan beberapa kepala negara, tetapi tidak dengan mantan Presiden AS, Joe Biden, yang duduk lima baris di belakangnya bersama istri, Jill Biden.

Kejadian ini terjadi di tengah ketegangan dagang antara AS dan Eropa, dengan Trump yang memberlakukan tarif impor tinggi pada berbagai produk Eropa, meskipun banyak dari kebijakan itu masih terkatung akibat penundaan pelaksanaan. Melania, yang mendampingi Trump, mengenakan kerudung hitam yang mengikuti protokol Vatikan saat mereka berhenti sejenak di depan peti mati Paus Fransiskus, yang menjadi momen syahdu di tengah suasana resmi. Trump diperkirakan akan kembali ke Amerika Serikat pada malam yang sama, mengakhiri kunjungan singkatnya di Kota Abadi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved