10 Negara Paling Jarang Dikunjungi Turis, Pesona Tersembunyi yang Tak Terjamah

Di dunia yang dipenuhi dengan destinasi wisata yang menakjubkan, terdapat banyak negara yang menjadi tujuan utama turis, berkontribusi besar terhadap pendapatan perekonomian mereka melalui sektor pariwisata. Namun, masih ada beberapa negara yang relatif jarang dikunjungi oleh para wisatawan asing. Salah satu penyebab utama dari fenomena ini adalah kurangnya informasi yang memadai tentang negara-negara tersebut.

Misalnya, pulau-pulau di Samudra Pasifik seringkali menghadapi tantangan karena jarak yang jauh, membuat perjalanan ke sana menjadi mahal dan menguras waktu. Begitu pula dengan negara-negara yang secara geografis lebih dekat, namun biaya akomodasi dan transportasinya terlalu tinggi, atau mungkin kurang memiliki daya tarik wisata yang dapat memikat perhatian pengunjung.

Selain faktor jarak dan biaya, ada juga negara, seperti Korea Utara, yang dikenal berisiko tinggi dan sulit diakses. Di sisi lain, negara yang sedang berjuang dengan ketidakstabilan politik atau konflik, seperti Somalia, juga menjadi alasan mengapa jumlah turis yang berkunjung sangat minim. 

Berikut adalah daftar sebelas negara yang paling jarang dikunjungi oleh turis mancanegara, berdasarkan data dari majalah CEO World.

1. Tuvalu  

Tuvalu adalah negara kepulauan di Pasifik yang menjadi salah satu yang paling jarang dikunjungi di dunia. Dengan populasi hanya sekitar 12.000 jiwa, Tuvalu menerima sekitar 3.700 pengunjung pada tahun 2023. Pariwisata di negara ini berfokus pada keindahan perairan biru, pantai berpasir dengan palem, aktivitas snorkeling, dan menyelam. Kawasan konservasi laut seluas 33 km² di Tuvalu menyediakan habitat untuk penyu laut dan menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti piknik di pantai dan eksplorasi sejarah Perang Dunia II.

2. Kepulauan Marshall  

Kepulauan Marshall, yang terletak di Samudra Pasifik, hanya dikunjungi oleh lebih dari 6.000 wisatawan pada tahun lalu. Negara ini terkenal dengan pantai berpasir putih, air yang jernih, serta keberagaman flora dan fauna laut, termasuk lebih dari 160 spesies karang. Di balik keindahannya, Kepulauan Marshall menyimpan sejarah kelam sebagai bekas pangkalan Jepang dan lokasi pengujian nuklir oleh Amerika Serikat, dan kini juga menghadapi ancaman dari perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut.

3. Niue  

Sebagai salah satu negara terkecil di dunia, Niue terletak di Pasifik Selatan. Keberadaan wisatawan di Niue sangat minim karena pulau ini memberikan suasana damai yang berbeda, tanpa hiruk-pikuk kota besar. Aktivitas seperti snorkeling, menyelam, berkayak, dan pendakian setempat sangat populer di kalangan para pelancong. Namun, perlu dicatat bahwa hanya terdapat satu penerbangan mingguan ke pulau ini, sehingga penting untuk merencanakan perjalanan dengan matang.

4. Kiribati  

Kiribati meliputi keempat belahan bumi dan terdiri dari 33 pulau. Negara ini merupakan surga bagi para penggemar memancing, berselancar, dan menjelajahi situs-situs sejarah Perang Dunia II. Kawasan Konservasi Laut Pulau Phoenix, yang menjadi salah satu yang terbesar di dunia, menawarkan banyak sekali pengalaman menyelam dan snorkeling. Kiribati adalah tujuan yang cocok bagi pelancong yang mendambakan pengalaman baru di tempat-tempat yang jarang dijelajahi.

5. Mikronesia  

Mikronesia adalah negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan alam dan sejarah Perang Dunia II. Terletak di antara Kepulauan Marshall dan Palau, Mikronesia memiliki pantai berkilau, lokasi memancing yang menakjubkan, serta peluang menyelam di terumbu karang yang kaya. Selain itu, jalur pendakian yang mengagumkan melewati pemandangan yang indah, sedangkan kehidupan malam di pusat kota Mikronesia menawarkan suasana yang semarak.

6. Montserrat 

Berbeda dari negara-negara di Samudra Pasifik, Montserrat terletak di Karibia dan merupakan salah satu negara yang jarang dikunjungi. Dulu populer sebagai destinasi wisata, Montserrat mengalami kerusakan besar akibat letusan gunung berapi pada tahun 1995, yang membuat banyak bagian pulau tidak dapat diakses. Dalam beberapa tahun terakhir, pulau ini berusaha untuk membangun kembali sektornya dan menawarkan keindahan alam yang menawan.

7. Kepulauan Solomon  

Kepulauan Solomon adalah negara yang menakjubkan dengan hanya 29.000 turis yang mampir setiap tahunnya. Membentang dengan keindahan alami yang luar biasa, pengunjung dapat melakukan snorkeling dan menyelam di terumbu karang berwarna-warni, serta menjelajahi hutan hujan tropis yang dipenuhi air terjun. Negara ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para adventurer dan pecinta alam.

8. São Tomé dan Príncipe  

Negara kepulauan ini terletak di lepas pantai barat Afrika Tengah dan memiliki dua pulau besar yaitu São Tomé dan Príncipe. Hanya sekitar 34.900 orang yang berkunjung setiap tahun. Wisatawan dapat menikmati keanekaragaman alam, mulai dari pantai eksotis, hutan lebat, hingga pegunungan hijau. Budaya lokal yang kaya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin merasakan suasana berbeda.

9. Comoros  

Comoros, yang terletak di lepas pantai timur Afrika, adalah salah satu negara kepulauan dengan jumlah kunjungan yang sangat minim, hanya sekitar 45.000 pengunjung setiap tahunnya. Negara ini dikenal dengan keindahan alamnya yang eksotis, serta menawarkan kesempatan untuk menyelam dan snorkeling dengan pemandangan laut yang memukau. Gunung vulkaniknya juga memberikan latar belakang yang dramatis untuk petualangan wisatawan.

10. Guinea-Bissau  

Negara kecil di Afrika Barat ini adalah salah satu tujuan yang masih jarang dijelajahi, dengan hanya 52.000 wisatawan yang datang setiap tahun. Guinea-Bissau dikenal dengan alamnya yang indah, kaya akan budaya, serta kepulauan Bijagós yang masih alami dan dihuni oleh berbagai spesies langka. Tutupan hutan, pantai, dan kehidupan liar memberikan suasana yang menakjubkan bagi wisatawan yang berani menjelajahi keindahan tak terduga.

Keberadaan negara-negara ini menunjukkan bahwa dunia pariwisata memiliki lebih banyak pintu untuk dijelajahi, menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang ingin menjauh dari keramaian dan menemukan keindahan yang tersembunyi.