10 Kesempatan Kerja Populer untuk Orang Indonesia di Jepang Beserta Gajinya

Setelah tagar #KaburAjaDulu menjadi trending di media sosial, semakin banyak orang Indonesia yang mencari tahu tentang jenis pekerjaan yang dibutuhkan di Jepang. Negeri Sakura ini memang menjadi salah satu tujuan utama bagi tenaga kerja, karena menawarkan gaji yang kompetitif dan beragam pilihan lapangan kerja yang menarik.

Berikut ini adalah daftar 10 jenis pekerjaan yang dibutuhkan di Jepang bagi orang Indonesia beserta kisaran gaji yang dapat kamu peroleh. Mari kita simak!

1. Perawat dan Caregiver (Kaigo) 
Permintaan tenaga kerja di bidang kaigo, yakni perawatan lansia, semakin meningkat di Jepang mengingat angka harapan hidup penduduknya yang cukup tinggi. Pemerintah Jepang memberikan kesempatan kepada warga negara asing, termasuk Indonesia, untuk mengisi posisi ini. Para caregiver bertanggung jawab merawat lansia atau pasien di fasilitas kesehatan dan membantu mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kisaran gaji untuk pekerjaan ini mencapai ¥160.000 hingga ¥220.000 per bulan, atau sekitar Rp 17 juta hingga Rp 23 juta. Keterampilan yang diperlukan mencakup kemampuan bahasa Jepang minimal level N4 dan sertifikasi sebagai caregiver.

2. Pekerja Hotel (Hospitality)
Profesi di sektor perhotelan merupakan salah satu yang cukup populer bagi tenaga kerja Indonesia di Jepang. Tugas pekerja hotel bervariasi, mulai dari resepsionis, housekeeper, hingga staf layanan tamu. Untuk melamar pekerjaan ini, kamu perlu memiliki kemampuan bahasa Jepang yang baik dan pengalaman di bidang perhotelan. Gaji yang ditawarkan bervariasi, dengan estimasi tahunan berkisar antara ¥20.784.000 hingga ¥23.901.600 (sekitar Rp 214 juta hingga Rp 246 juta).

3. Pekerja di Sektor Perikanan
Jepang memiliki reputasi sebagai negara yang kaya akan hasil laut. Oleh karena itu, banyak peluang kerja tersedia di sektor perikanan, termasuk penangkapan ikan dan budidaya laut. Kualifikasi yang dibutuhkan biasanya mencakup pengalaman di bidang perikanan dan kemampuan berbahasa Jepang. Gaji yang dapat diperoleh berkisar antara ¥15.000.000 hingga ¥25.000.000 per tahun (sekitar Rp 154 juta hingga Rp 257 juta).

4. Pekerja di Sektor Manufaktur
Sektor manufaktur merupakan tulang punggung industri Jepang. Pekerja di sektor ini akan terlibat dalam proses produksi dan pengemasan. Keterampilan teknis sesuai dengan posisi yang dilamar dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jepang adalah syarat yang diperlukan untuk bekerja di industri ini. Gaji untuk pekerja di sektor manufaktur berkisar antara ¥170.000 hingga ¥230.000 per bulan (sekitar Rp 18 juta hingga Rp 24 juta).

5. Teknisi IT dan Software Developer  
Profesi di bidang teknologi informasi dan pengembangan perangkat lunak menawarkan gaji yang menarik, yaitu berkisar antara ¥300.000 hingga ¥500.000 per bulan (sekitar Rp 31 juta hingga Rp 52 juta). Namun, untuk bisa bekerja di posisi ini, kamu harus menguasai berbagai bahasa pemrograman seperti Java dan Python, serta menguasai bahasa Jepang minimal level N3.

6. Pekerja di Sektor Konstruksi 
Pekerjaan di sektor konstruksi bervariasi, mulai dari tukang kayu hingga tukang las. Sebelum berangkat ke Jepang, penting untuk mempelajari keterampilan teknis serta dasar-dasar bahasa Jepang. Kisaran gaji untuk pekerja konstruksi adalah ¥180.000 hingga ¥250.000 per bulan (sekitar Rp 19 juta hingga Rp 26 juta), menjadikan sektor ini cukup menarik bagi pencari kerja.

7. Petani 
Pekerjaan sebagai petani di Jepang memberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai aktivitas pertanian, dari penanaman hingga pemanenan. Gaji yang ditawarkan berkisar antara ¥150.000 hingga ¥210.000 per bulan (sekitar Rp 16 juta hingga Rp 22 juta). Pekerjaan ini cocok bagi mereka yang tertarik dengan kehidupan pedesaan, dan kemampuan bahasa Jepang dasar sangat diperlukan.

8. Pekerja di Sektor F&B (Food & Beverage)  
Dengan banyaknya turis yang berkunjung, sektor F&B di Jepang memiliki permintaan yang konstan. Gaji yang ditawarkan di sektor ini adalah sekitar ¥249.500 per bulan (sekitar Rp 25,6 juta). Para pekerja akan bertanggung jawab dalam persiapan, memasak, serta menyajikan makanan dan minuman, sehingga keterampilan memasak dan kemampuan layanan pelanggan yang baik sangat dibutuhkan.

9. Desainer Grafis
Bagi kamu yang punya bakat di dunia desain, bekerja sebagai desainer grafis di Jepang dapat menjadi pilihan menarik. Gaji untuk desainer grafis mencapai ¥25.980.000 hingga ¥38.970.000 per tahun (sekitar Rp 267 juta hingga Rp 400 juta). Tugasnya mencakup pembuatan desain visual untuk berbagai media dan sangat menuntut keterampilan dalam penggunaan software desain, serta pemahaman tentang tren desain dan budaya Jepang.

10. Penerjemah dan Pengajar Bahasa Asing  
Profesi ini amat cocok bagi orang Indonesia yang sudah mahir dalam bahasa Jepang. Di tengah meningkatnya jumlah wisatawan, kebutuhan akan penerjemah dan pengajar bahasa asing menjadi sangat besar. Untuk meningkatkan kredibilitas, melakukan sertifikasi sangat dianjurkan. Gaji dari pekerjaan ini bisa mencapai ¥4.515.000 per tahun (sekitar Rp 464 juta).

Melihat peluang kerja yang menjanjikan ini, Jepang menawarkan banyak pilihan bagi tenaga kerja dari Indonesia dengan gaji yang kompetitif dan beragam pengalaman berharga.