10 Calon Wakil Presiden Potensial Kamala Harris, dari Astronot NASA hingga Guru dan Aktivis LGBTQ
Tanggal: 25 Jul 2024 08:03 wib.
Spekulasi tentang siapa yang akan dipilih Kamala Harris sebagai calon wakil presiden telah mencuri perhatian publik. Harris, yang sedang dalam proses mempertimbangkan calon wakil presiden yang ideal menjelang Konvensi Nasional Demokrat berikutnya, dinilai akan segera membuat keputusan. Beberapa nama calon wakil presiden potensial telah muncul, yang didasarkan pada laporan dari CBC News pada Rabu (24/7/2024).
1. Mark Kelly
Salah satu calon wakil presiden potensial adalah Mark Kelly, seorang mantan astronot NASA dan pilot tempur Angkatan Laut yang berusia 60 tahun. Kelly memiliki asal dari Arizona, sebuah negara bagian yang menjadi medan utama dalam pemilu AS. Namanya mencuat ke publik setelah istrinya, Gabby Giffords, mengalami insiden penembakan saat bertemu dengan konstituennya pada tahun 2011. Sejak saat itu, Kelly telah terlibat dalam kampanye keselamatan senjata api, didukung oleh Giffords yang saat itu masih menjabat sebagai anggota DPR AS. Pengalamannya di dunia politik juga tidak bisa dipandang remeh karena Kelly telah menduduki kursi di Kongres sejak tahun 1962.
2. Josh Shapiro
Josh Shapiro, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Pennsylvania, juga termasuk dalam daftar calon wakil presiden potensial. Sebelum menjabat sebagai gubernur, Shapiro telah memiliki pengalaman sebagai jaksa agung negara bagian, komisioner daerah, dan perwakilan negara bagian. Dalam jajak pendapat terbaru, Shapiro bahkan berhasil unggul atas capres Partai Demokrat lain serta Joe Biden dan Hillary Clinton di negaranya. Hal ini tentu menandakan popularitasnya yang mungkin dapat meningkatkan peluang kemenangan Partai Demokrat di Pennsylvania, yang memiliki 19 suara Electoral College, yang merupakan alokasi terbesar di antara negara-negara medan pertempuran.
3. Andy Beshear
Selain itu, Gubernur Kentucky, Andy Beshear, juga masuk dalam daftar calon wakil presiden potensial. Keberhasilannya dalam kebijakan akses aborsi dan kepemimpinannya dalam menghadapi bencana alam, seperti badai tornado, membuat namanya cukup populer di negara bagian tersebut. Sebelum menjabat sebagai gubernur, Beshear telah meniti karirnya sebagai jaksa agung negara bagian.
4. Gretchen Whitmer
Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, termasuk dalam calon wakil presiden yang potensial. Sebagai seorang perempuan, Whitmer memenangkan pemilihan ulang di negaranya dengan selisih suara dua digit pada tahun 2022. Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai wakil negara bagian dan senator negara bagian. Whitmer dikenal karena memperjuangkan hak aborsi dan memfokuskan programnya pada hak reproduksi.
5. JB Pritzker
JB Pritzker, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Illinois, turut menjadi calon wakil presiden potensial. Ia berhasil memenangkan posisi tersebut sejak tahun 2019. Meskipun Illinois bukan negara bagian medan pertempuran, namun Pritzker telah aktif dalam menyerang mantan Presiden Donald Trump serta memperjuangkan isu-isu pengendalian senjata dan hak reproduksi. Ia juga menjadi pusat perhatian karena merupakan anggota keluarga miliarder yang memiliki jaringan hotel Hyatt.
6. Gavin Newsom
Gubernur California, Gavin Newsom, menjadi salah satu kandidat yang dianggap kuat dalam perhelatan Konvensi Nasional Demokrat. Pria berusia 56 tahun ini telah mendukung secara progresif Joe Biden. Sebelum menjabat sebagai gubernur, Newsom juga pernah menjabat sebagai Wali Kota San Francisco ketika Kamala Harris menjabat sebagai jaksa wilayah di kota tersebut. Namun, berdasarkan Amandemen ke-12, negara bagian tidak dapat memilih presiden dan wakil presiden dari negara bagian yang sama.
7. Wes Moore
Wes Moore, yang merupakan gubernur kulit hitam pertama di Maryland, menjadi perhatian publik sebagai calon wakil presiden potensial. Meskipun ia mengklaim tidak tertarik untuk menjalani peran tersebut, Moore telah menjadi sorotan nasional karena terlibat dalam tanggapan terhadap berbagai peristiwa di negaranya. Di usianya yang masih muda, 45 tahun, Moore menjadi representasi dari upaya partai tersebut dalam menarik pemilih kulit hitam.
8. Pete Buttigieg
Pete Buttigieg, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perhubungan AS, juga merupakan calon wakil presiden potensial. Sebelumnya, Buttigieg pernah menjadi pesaing kuat dalam pemilu pendahuluan Iowa pada tahun 2020, di mana ia mencalonkan diri sebagai presiden. Meskipun pernah menghadapi permasalahan dalam mendapatkan dukungan dari pemilih kulit hitam, akhirnya ia mendukung Biden sehingga mendapatkan posisi menteri perhubungan.
9. Roy Cooper
Gubernur Carolina Utara, Roy Cooper, turut masuk dalam daftar calon wakil presiden potensial. Ia telah menjabat sejak 2017 dan terkenal karena berhasil mengalahkan petahana dari Partai Republik pada tahun 2016. Sebelumnya, Cooper juga telah menekuni bidang politik dengan menjadi jaksa agung Carolina Utara serta seorang wakil dan senator negara bagian.
10. Tim Walz
Gubernur Minnesota, Tim Walz, memiliki riwayat yang cukup panjang dalam dunia politik. Sebelum menjabat sebagai gubernur, Walz telah menjadi anggota DPR AS selama enam periode. Ia dikenal karena kebijakannya yang progresif, antara lain dalam memberlakukan perlindungan aborsi, legalisasi ganja rekreasional, dan menyediakan makanan sekolah gratis untuk anak-anak. Dengan latar belakangnya sebagai seorang guru, Walz menjadi tokoh yang diharapkan memberi pengaruh positif dalam dunia politik.
Tentunya, semua calon wakil presiden potensial di atas memiliki latar belakang dan rekam jejak secara politik yang berbeda-beda. Diharapkan bahwa Kamala Harris dapat memilih calon yang memiliki kualifikasi dan kesesuaian visi yang kuat untuk bersama-sama memenangkan pemilihan presiden.