Kapan Waktu yang Tepat untuk Membahas Gaji dalam Wawancara? Ini Jawabannya!
Tanggal: 12 Feb 2025 06:33 wib.
Tampang.com | Kapan Waktu yang Tepat untuk Membahas Gaji dalam Wawancara? Ini Jawabannya!
Dalam proses mencari pekerjaan, salah satu faktor yang sering menjadi perhatian utama para pencari kerja adalah besaran gaji yang ditawarkan. Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah kapan waktu yang tepat untuk mendiskusikan hal ini dalam wawancara kerja? Sebagian orang merasa ragu apakah harus menunggu pihak HRD yang memulai pembicaraan mengenai gaji, atau sebaiknya kandidat yang lebih dulu menanyakannya.
Banyak ahli menyarankan agar pembahasan mengenai gaji tidak dilakukan terlalu awal dalam proses wawancara.
Apakah Sebaiknya Menunggu atau Bertanya Terlebih Dahulu?
Dalam dunia kerja, terdapat pendapat bahwa kandidat sebaiknya tidak langsung membicarakan gaji di awal wawancara. Menurut Stacie Haller, seorang penasihat karier di ResumeBuilder yang memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman dalam bidang rekrutmen, ada strategi yang lebih efektif dalam mendiskusikan gaji.
“Kami dulu menyarankan agar kandidat tidak membahas gaji di awal. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian perusahaan terlebih dahulu terhadap keterampilan dan pengalaman Anda. Dengan begitu, Anda memiliki peluang lebih besar untuk menegosiasikan gaji yang lebih tinggi,” ujar Haller.
Pendekatan ini bertujuan agar perusahaan terlebih dahulu menilai kelayakan dan kontribusi yang bisa diberikan oleh kandidat sebelum masuk ke aspek finansial. Dengan demikian, kandidat dapat meningkatkan daya tawar mereka ketika saatnya negosiasi gaji tiba.
Risiko Membahas Gaji Terlalu Cepat
Di sisi lain, membahas gaji terlalu cepat dalam wawancara bisa membawa dampak yang kurang menguntungkan. Salah satu risikonya adalah perekrut dapat menilai bahwa kandidat lebih fokus pada kompensasi finansial dibandingkan dengan posisi pekerjaan itu sendiri. Hal ini bisa memberikan kesan negatif terhadap profesionalisme dan motivasi kandidat.
Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa membahas gaji sejak awal dapat memperburuk kesenjangan upah di berbagai industri. Misalnya, jika seorang kandidat menyebutkan ekspektasi gaji berdasarkan gaji sebelumnya yang relatif rendah, perusahaan mungkin akan menawarkan kompensasi di bawah standar pasar. Situasi ini dapat menghambat peningkatan upah yang seharusnya lebih kompetitif bagi kandidat tersebut.
Baca juga:
5 Profesi Paling Dicari yang Minim Stres dan Bergaji Tinggi
Kapan Waktu yang Tepat?
Meskipun tidak disarankan untuk membahas gaji di awal, bukan berarti hal ini tidak boleh dibicarakan sama sekali. Ada beberapa momen yang tepat untuk mengangkat topik ini agar tidak merugikan posisi kandidat dalam proses rekrutmen.
Ketika Perusahaan yang Memulai Pembicaraan
Jika perekrut mulai membicarakan tentang kompensasi, inilah saat yang tepat untuk mendiskusikan ekspektasi gaji Anda. Biasanya, pembahasan ini muncul pada sesi wawancara lanjutan atau ketika kandidat sudah masuk tahap akhir seleksi.
Setelah Memahami Peran dan Tanggung Jawab Pekerjaan
Sebelum membahas gaji, sebaiknya pastikan Anda sudah memahami dengan jelas tugas, tanggung jawab, serta ekspektasi dari posisi yang Anda lamar. Dengan begitu, Anda memiliki gambaran yang lebih baik tentang nilai pekerjaan tersebut serta bagaimana kontribusi Anda bisa dihargai.
Saat Menegosiasikan Tawaran Kerja
Jika Anda sudah mendapatkan tawaran kerja, ini merupakan momen terbaik untuk mendiskusikan gaji. Pada tahap ini, perusahaan telah menunjukkan minat untuk merekrut Anda, sehingga Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk menegosiasikan gaji yang sesuai dengan nilai pasar dan pengalaman yang Anda miliki.
Bagaimana Cara Membahas Gaji dengan Profesional?
Jika tiba waktunya untuk membahas gaji, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar diskusi berjalan profesional dan efektif:
Lakukan Riset Terlebih Dahulu
Sebelum menyebutkan angka, pastikan Anda telah melakukan riset tentang kisaran gaji untuk posisi serupa di industri yang sama. Gunakan sumber seperti situs pencarian kerja atau berbicara dengan rekan kerja yang memiliki pengalaman serupa.
Gunakan Pendekatan yang Diplomatis
Saat menanyakan gaji, gunakan bahasa yang profesional. Misalnya, daripada langsung menyebutkan angka, Anda bisa bertanya, “Berdasarkan tanggung jawab yang telah dijelaskan, kisaran gaji yang ditawarkan untuk posisi ini biasanya berada di rentang berapa?”
Sampaikan dengan Percaya Diri
Jika perekrut meminta Anda menyebutkan angka, berikan kisaran yang realistis berdasarkan riset Anda. Sebutkan angka dengan percaya diri namun tetap fleksibel untuk bernegosiasi.
Perhatikan Komponen Lain dalam Kompensasi
Selain gaji pokok, jangan lupa mempertimbangkan tunjangan, bonus, asuransi, serta peluang pengembangan karier yang mungkin ditawarkan oleh perusahaan. Terkadang, nilai total kompensasi bisa lebih besar daripada sekadar angka gaji bulanan.
Kesimpulan
Membahas gaji dalam wawancara kerja memang memerlukan strategi yang tepat agar tidak mengurangi peluang Anda dalam proses rekrutmen. Secara umum, lebih baik menunggu hingga perekrut yang mengangkat topik ini atau membicarakannya pada tahap akhir seleksi.
Jika perlu mendiskusikan gaji, pastikan Anda sudah memahami peran pekerjaan, melakukan riset, dan menyampaikannya dengan cara yang profesional. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan kesepakatan gaji yang lebih menguntungkan tanpa merusak peluang mendapatkan pekerjaan impian.