Daftar 15 Pekerjaan Paling Dibutuhkan hingga 2030

Pasar kerja terus berkembang seiring dengan perubahan dalam teknologi, demografi, dan transisi ke energi hijau. Tahun 2025 menawarkan banyak peluang bagi individu yang mampu mengikuti perkembangan ini.

World Economic Forum (WEF) merilis laporan Masa Depan Pekerjaan 2025 hingga 2030, menyoroti keterampilan baru yang diperlukan untuk tetap relevan di pasar kerja yang dinamis.

Menurut laporan WEF, pekerjaan yang berkembang pesat meliputi sektor teknologi, data, kecerdasan buatan (AI), serta peran ekonomi utama seperti pengemudi, pengajar, dan pekerja pertanian.

Sementara pekerjaan seperti kasir, asisten administrasi, dan akuntan diprediksi akan mengalami penurunan drastis. Laporan ini melibatkan lebih dari 1.000 pengusaha global terkemuka yang mewakili lebih dari 14 juta pekerja di 22 industri dan 55 negara.

Daftar pekerjaan masa depan yang diunggulkan menurut laporan WEF mencakup beragam bidang, mulai dari pekerja pertanian, pengemudi truk, pengembang perangkat lunak, hingga perawat profesional.

Pekerja pertanian menduduki puncak daftar pekerjaan dengan pertumbuhan terbesar dalam lima tahun ke depan. Diperkirakan akan ada tambahan 35 juta pekerjaan di sektor pertanian pada tahun 2030.

Pertumbuhan pekerjaan pertanian didorong oleh tren transisi hijau, termasuk investasi untuk mengurangi emisi karbon dan adaptasi perubahan iklim. Perluasan akses digital dan peningkatan biaya hidup juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pekerjaan pertanian, yang saat ini mempekerjakan lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia.

Selain itu, peran teknologi juga turut memainkan peran penting dalam perkembangan pekerjaan di masa depan. Software developer dan app developer, pembuat rangka dan pekerja terkait bangunan, penjual toko, serta pekerja pengolahan makanan menjadi bagian penting dalam lanskap pekerjaan 2025. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan terciptanya berbagai pekerjaan baru yang lebih terkait dengan kebutuhan teknologi modern.

Pendidikan juga menjadi faktor kunci dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia kerja. Guru universitas dan pendidikan tinggi, guru pendidikan menengah, serta pekerja sosial dan konseling tetap mendapat perhatian sebagai pekerjaan yang turut berkembang. Peningkatan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan mental dan kebutuhan pendidikan menjadi faktor pendorong bagi pertumbuhan pekerjaan di sektor ini.

Kemajuan teknologi juga memberikan dampak besar dalam bidang keperawatan. Perawat profesional dan perawat pribadi menjadi pekerjaan yang diprediksi akan menjadi semakin dibutuhkan di masa depan. Hal ini sejalan dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan, terutama di tengah kondisi demografi yang semakin tua di berbagai negara.

Tidak hanya itu, peran manajemen juga tetap menjadi bagian penting dalam lanskap pekerjaan. Operation manager dan project manager menjadi posisi yang diharapkan akan terus berkembang seiring dengan kompleksitas dunia bisnis yang semakin meningkat. Kemampuan untuk mengelola sumber daya, proyek, dan organisasi akan menjadi keterampilan yang semakin bernilai di masa depan.

Sementara itu, pengaruh teknologi dalam perubahan tren konsumen juga mempengaruhi pekerjaan di bidang penjualan dan pemasaran. Peran penjual toko, pengemudi pengiriman, dan pekerja penyajian makanan dan minuman tetap menjadi bagian penting dalam mendukung industri ritel dan layanan konsumen di masa depan.

Dalam konteks ini, penting bagi individu untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka sesuai dengan perkembangan ini. Pendidikan dan pelatihan menjadi kunci dalam mengikuti evolusi pasarkerja.