Sumber foto: Canva

Cara Gabung Jadi TikTok Affiliate

Tanggal: 14 Jul 2025 17:18 wib.
Banyak orang sekarang ingin punya penghasilan tambahan, apalagi di media sosial yang lagi naik daun seperti TikTok. Salah satu cara yang lagi populer adalah jadi TikTok affiliate. Ini cara gampang buat dapat uang dengan bantu jual produk orang lain. Intinya, kita promosikan barang, kalau ada yang beli lewat tautan kita, kita dapat komisi. Kedengarannya simpel, kan? Tapi ada beberapa langkah yang perlu diikuti biar bisa sukses.

Memulai Sebagai TikTok Affiliate: Persiapan Awal

Sebelum mulai cari komisi, ada beberapa hal dasar yang harus dipastikan. Pertama, punya akun TikTok dulu pastinya. Akun ini harus aktif, artinya rajin bikin konten, meskipun belum harus viral. Punya pengikut yang cukup itu penting, karena beberapa syarat affiliate dari seller atau brand kadang melihat ini. Biasanya, kalau akun baru atau belum banyak pengikut, kita harus daftar lewat program affiliate yang memang dibuka buat umum, bukan langsung diajak sama seller.

Selanjutnya, memastikan akun tidak melanggar aturan. TikTok punya panduan komunitas yang ketat. Hindari konten yang sensitif, provokatif, atau melanggar hak cipta. Akun yang bersih dan patuh aturan lebih mudah diterima program affiliate. Reputasi akun itu penting banget, apalagi kalau mau jadi jembatan antara produk dan calon pembeli.

Mendaftar Program TikTok Affiliate

Ada dua jalur utama untuk bergabung menjadi TikTok affiliate:

Pertama, melalui fitur TikTok Shop. Ini cara yang paling umum dan mudah buat pemula. Cukup masuk ke TikTok Shop, lalu pilih menu untuk affiliate. Dari situ, kita bisa jelajahi berbagai produk yang tersedia dan ditawarkan oleh seller. Kita bisa pilih produk yang paling sesuai dengan niche atau gaya konten. Misalnya, kalau biasa bahas makeup, cari produk makeup. Kalau suka review makanan, cari produk kuliner. Setelah pilih produk, kita bisa tambahkan ke keranjang kuning di video atau saat live streaming.

Kedua, langsung berkolaborasi dengan seller atau brand. Ini biasanya terjadi kalau kita sudah punya pengikut yang lumayan banyak dan punya engagement yang bagus. Seller atau brand bisa saja menghubungi kita langsung untuk kerja sama affiliate. Cara ini kadang menawarkan komisi yang lebih besar atau kesepakatan yang lebih personal. Bisa juga, kita yang proaktif menghubungi brand yang ingin kita promosikan, tunjukkan data engagement akun, dan ajukan proposal kerja sama affiliate. Kedua jalur ini sama-sama valid, tergantung dari kondisi akun dan tujuan kita.

Memilih Produk yang Tepat untuk Dipromosikan

Ini bagian paling penting. Jangan asal pilih produk. Pilih produk yang benar-benar relevan dengan konten yang biasa kita buat. Kalau biasa ngomongin gadget, ya promosiin headset atau power bank. Jangan tiba-tiba jualan baju muslim kalau selama ini kontennya soal gaming. Kenapa? Karena pengikut kita sudah percaya sama rekomendasi di niche itu.

Selain itu, pilih produk yang kualitasnya bagus dan harganya masuk akal. Ingat, kita jadi perantara antara seller dan pembeli. Kalau produknya jelek, yang kena nama kita juga. Kepercayaan pengikut itu modal utama. Coba riset sedikit, lihat ulasan produknya di TikTok Shop atau platform lain. Pilih juga produk yang komisinya lumayan, biar usahanya sepadan.

Strategi Konten untuk Menggaet Pembeli

Setelah produk dipilih, saatnya bikin konten. Ini jantungnya affiliate marketing di TikTok. Konten harus menarik, informatif, dan persuasif. Jangan cuma nunjukkin produknya saja. Kita harus bisa jelaskan kenapa produk itu bagus, apa manfaatnya, dan kenapa orang harus membelinya. Video review, tutorial penggunaan, perbandingan produk, atau cerita pribadi tentang pengalaman pakai produk bisa jadi ide bagus.

Penting juga untuk aktif berinteraksi dengan pengikut. Balas komentar, jawab pertanyaan seputar produk, dan bangun hubungan baik. Semakin dekat kita sama pengikut, semakin besar kemungkinan mereka percaya sama rekomendasi dan akhirnya beli lewat tautan kita. Jangan lupa pakai hashtag yang relevan biar video mudah ditemukan. Penempatan keranjang kuning di video atau saat live juga harus jelas dan gampang diakses. Konsistensi dalam membuat konten juga kunci, jangan cuma sesekali.

Memantau Komisi dan Mengembangkan Diri

Setelah video tayang, penting buat memantau performa dan komisi yang didapat. TikTok Shop biasanya menyediakan dasbor di mana kita bisa lihat berapa klik, berapa penjualan, dan berapa komisi yang sudah terkumpul. Dari data ini, kita bisa belajar konten mana yang paling efektif dan produk apa yang paling laku.

Kalau hasilnya belum maksimal, jangan langsung menyerah. Coba evaluasi, mungkin cara promosinya kurang menarik, atau produknya kurang cocok. Terus belajar dari kreator affiliate lain, ikuti tren di TikTok, dan coba terus berinovasi dalam konten.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved