Apakah CV Kreatif Tidak Cocok untuk Melamar Pekerjaan?

Tanggal: 11 Apr 2024 20:03 wib.
CV kreatif, atau sering disebut juga dengan curriculum vitae yang diisi dengan desain kreatif, menjadi semakin populer di kalangan para pencari kerja. CV kreatif ini menampilkan informasi diri para pelamar pekerjaan dengan tampilan yang lebih menarik dan berbeda dibandingkan dengan CV konvensional. Namun, muncul pertanyaan, apakah penggunaan CV kreatif ini sesuai dan bahkan dapat meningkatkan peluang seseorang dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan? Mari kita bahas lebih lanjut.

Banyak orang percaya bahwa CV kreatif dapat menarik perhatian perekrut dan memberikan kesan positif. Namun, ada juga pendapat yang berbeda bahwa penggunaan CV kreatif justru dapat merugikan pelamar. Pertama, CV kreatif seringkali sulit untuk di-scan oleh sistem pelacakan aplikasi (ATS) yang digunakan oleh banyak perusahaan. ATS memindai CV untuk menemukan kata kunci yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan, dan desain kreatif pada CV bisa membuat kata kunci sulit terbaca. Ini berarti CV kreatif dapat mengurangi kemungkinan seseorang untuk melewati tahap seleksi awal.

Kedua, CV kreatif dapat membuat perekrut menjadi bingung dan sulit menemukan informasi yang relevan. CV konvensional memiliki format yang jelas dan terstruktur, sehingga memudahkan perekrut untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan. Saat perekrut harus menghabiskan waktu lebih lama untuk mencari informasi di dalam CV kreatif, hal ini bisa membuat mereka kehilangan minat atau bahkan memilih untuk melewati CV tersebut.

Namun, bukan berarti CV kreatif sama sekali tidak memiliki manfaat. Fungsi CV kreatif yang sebenarnya adalah untuk menonjolkan keunikan dan kreativitas seseorang, terutama bagi posisi yang membutuhkan kemampuan visual atau kreatif, seperti desainer grafis atau fotografer. CV kreatif dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi para pelamar yang ingin menunjukkan kemampuan desain atau kreativitas mereka kepada perekrut. Namun, bagi posisi yang lebih bersifat teknis atau profesional, CV konvensional mungkin lebih sesuai.

Untuk itu, pelamar perlu mempertimbangkan dengan bijak dalam menggunakan CV kreatif. Penting untuk memahami jenis pekerjaan yang dilamar dan bagaimana CV kreatif akan diterima oleh perusahaan yang dituju. Jika pekerjaan tersebut memang menuntut kreativitas dan keunikan dalam presentasi diri, penggunaan CV kreatif dapat menjadi nilai tambah. Namun, jika pekerjaan tersebut lebih bersifat teknis atau membutuhkan struktur dan detail yang jelas, CV kreatif mungkin tidak cocok.

Dalam mengatasi masalah ATS, pelamar dapat mencoba untuk tetap menggunakan desain kreatif namun tetap memperhatikan kata kunci yang relevan untuk pekerjaan yang dilamar. Dengan demikian, CV kreatif tetap menarik secara visual namun juga tetap memenuhi kriteria pencarian sistem ATS perusahaan tersebut.

Penggunaan CV kreatif tidak selalu salah dalam melamar pekerjaan. Hal ini tergantung pada jenis pekerjaan yang dilamar dan bagaimana CV kreatif tersebut disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Penggunaan CV kreatif dapat menjadi nilai tambah jika digunakan dengan bijak sesuai dengan situasi dan kebutuhan pekerjaan yang dituju. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk menggunakan CV kreatif dalam melamar pekerjaan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved