Sumber foto: iStock

5 Kebiasaan 'Sopan' yang Bisa Membuat HRD Tidak Nyaman Saat Wawancara Kerja

Tanggal: 26 Jan 2025 21:16 wib.
Saat melamar pekerjaan, kita tentu ingin memberikan kesan yang baik di hadapan HRD. Salah satu cara yang umum dilakukan untuk menunjukkan sikap yang baik adalah dengan bertindak sopan dan ramah.Namun, tahukah kamu bahwa beberapa kebiasaan yang dianggap sopan justru bisa membuat HRD merasa tidak nyaman? Berikut adalah beberapa kebiasaan 'sopan' yang mungkin sering kamu lakukan, namun ternyata tidak disukai oleh HRD saat wawancara kerja.

1. Terlalu Banyak Mengucapkan "Maaf"

Sopan santun memang sangat penting, namun jika kamu terlalu sering mengucapkan "maaf," hal itu bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak percaya diri. Misalnya, dalam wawancara kerja, kamu mungkin merasa perlu meminta maaf setiap kali mengungkapkan pendapat atau membahas sebuah kesalahan.

Meskipun kesopanan adalah hal yang baik, HRD justru lebih menghargai seseorang yang mampu menyampaikan pendapatnya dengan percaya diri. Alih-alih terus-menerus mengatakan "maaf," lebih baik kamu fokus pada penjelasan yang jelas dan mantap mengenai pendapat atau keputusan yang kamu buat. Jika memang ada kesalahan, barulah kamu mengucapkan permintaan maaf dengan tulus.

2. Menghindari Kontak Mata

Kontak mata adalah bagian penting dalam komunikasi yang dapat menunjukkan rasa percaya diri dan keterbukaan. Namun, banyak orang merasa canggung saat melakukan kontak mata, terutama dengan HRD yang bisa tampak sangat serius.

Menghindari kontak mata justru bisa memberi kesan bahwa kamu tidak percaya diri atau kurang terbuka. Sebaliknya, kontak mata yang tepat bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri dan menunjukkan ketulusan dalam percakapan.

Jangan ragu untuk melakukan kontak mata, tetapi ingat untuk tidak terlalu intens. Cukup sesekali dan secukupnya agar percakapan terlihat lebih natural dan kamu tidak terkesan menghindar.

3. Terlalu Banyak Menceritakan Diri Sendiri

Meskipun penting untuk menunjukkan kualitas diri dalam wawancara kerja, berbicara terlalu banyak tentang pencapaian atau kehebatan diri sendiri justru bisa membuat HRD merasa kurang nyaman.

Wawancara adalah kesempatan untuk menunjukkan bagaimana kamu bisa berkontribusi pada perusahaan atau tim, bukan sekadar memamerkan prestasi pribadi yang berlebihan. Jika kamu terlalu fokus pada diri sendiri, kamu bisa terlihat sombong dan tidak rendah hati.

Sebagai gantinya, cobalah untuk berbicara secara seimbang, dengan memberi kesempatan pada HRD untuk bertanya lebih lanjut. Tunjukkan minat terhadap perusahaan dan posisi yang kamu lamar, serta jelaskan bagaimana kamu bisa memberikan nilai tambah di tempat kerja.

4. Memberikan Pujian Berlebihan

Memberikan pujian bisa menjadi cara yang baik untuk menunjukkan rasa hormat kepada HRD atau perusahaan. Namun, memberikan pujian yang berlebihan bisa memberikan kesan bahwa kamu sedang berusaha untuk "mendekati" HRD dengan cara yang tidak tulus.

Meskipun pujian itu mungkin muncul dari niat yang baik, HRD bisa merasa tidak nyaman jika pujian yang diberikan terlalu banyak atau terkesan berlebihan. Lebih baik untuk menjaga percakapan tetap alami dan relevan dengan topik wawancara. Pujian bisa diberikan, namun pastikan itu sesuai dengan konteks dan tidak terdengar berlebihan.

5. Terlalu Banyak Menunggu Persetujuan

Salah satu kebiasaan yang sering muncul pada kandidat yang sangat berhati-hati adalah keinginan untuk selalu menunggu persetujuan sebelum memberikan pendapat atau melakukan sesuatu.

Ketika diminta untuk memberikan pendapat, mereka sering kali mencari persetujuan terlebih dahulu, bertanya apakah pendapat mereka diterima dengan baik. Meskipun sikap ini dimaksudkan untuk menjaga kesopanan, hal ini justru bisa menampilkan ketidakpastian dan keraguan dalam diri kamu.

HRD justru lebih menghargai kandidat yang mampu berbicara dengan percaya diri, memberikan pendapat dengan jelas, dan menunjukkan pemikiran yang matang. Jangan menunggu persetujuan untuk setiap langkah. Tunjukkan bahwa kamu bisa mengambil inisiatif, membuat keputusan, dan memiliki sikap yang tegas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved