Udah Tau Bedanya Mendoan dengan Tempe Goreng Biasa?

Tempe merupakan makanan asli dan khas Indonesia yang banyak digemari dari semua kalangan. Banyak olahan makanan yang menggunakan tempe sebagai bahan bakunya, salah satunya gorengan.

Tempe mendoan merupakan salah satu makanan khas dari Banyumas. Makanan ini sangat digemari, karena hampir 99% warga Banyumas menyukai gorengan dari bahan tempe ini. Mendoan memiliki rasa gurih dengan citarasa yang khas membuat mendoan selalu enak untuk dinikmati. Jadi tak aneh lagi walaupun di makan setiap hari warga Banyumas tak akan pernah bosan, atau dalam istilah bahasa ngapak Banyumas “langka mblengere”.

Namun apa yang membedakan tempe mendoan dengan tempe goreng lainnya?

Digoreng hanya sebentar

Untuk menghasilkan tempe mendoan asli khas Banyumas di gorengnya hanya sebentar saja. Hal ini sesuai dengan kata ‘mendoan’ yang berasal dari Banyumasan, mendo berati setengah matang atau lembek. Mendoan sendiri artinya memasak menggunakan minyak panas yang banyak dengan cepat hingga tidak matang sempurna.

1. Mendoan ini lebih terasa basah minyaknya

2. Akan lebih nikmat jika disajikan selagi panas dengan cabai rawit dengan ditemani secangkir kopi.

3. Beda ukuran

4. Biasanya mendoan memiliki ukuran yang lebih besar dari tempe goreng dan bentuknya lebih tipis.

5. Bahan yang digunakan berbeda

Keduanya memang sama-sama berbahan dasar tempe, tapi dari jenis tempe yang berbeda. Tempe untuk mendoan biasanya dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya lebar serta tipis. Satu bungkus tempe biasanya hanya untuk satu sampai tiga mendoan. Sedangkan tempe goreng menggunakan bahan tempe pada umumnya yang sering dijumpai di pasaran. Tempe berbentuk kotak ataupun segi panjang yang kemudian di iris tipis sesuai kebutuhan. Tempe jenis ini juga biasanya digunakan untuk memasak aneka lauk.

Nah, udah tau bedanya kan?