Tips Agar Masakan Cumi Asin Empuk dan Tidak Alot

Cumi asin merupakan salah satu bahan makanan yang populer di Indonesia. Berasal dari cumi-cumi yang dikeringkan dan diasinkan, cumi asin memiliki dua jenis, yaitu cumi asin telur dan cumi asin biasa. Namun, dalam pengolahannya, daging cumi asin seringkali sulit untuk diolah sehingga bisa terasa alot dan asin. Untuk itu, diperlukan beberapa cara atau tips dalam memasak cumi asin agar empuk dan tidak Alot.

 1. Ciri-ciri Cumi Asin Berkualitas
Dalam memilih cumi asin yang berkualitas, sangat penting untuk memperhatikan beberapa hal. Kualitas baik dari cumi asin dapat dilihat dari warna kulitnya yang berwarna pink keputihan, bukan abu-abu, serta tidak memiliki bau busuk tajam.

2. Memilih dan Membersihkan Cumi Asin
Pemilihan dan pembersihan cumi asin juga memegang peran penting dalam memasaknya. Hindari memilih cumi asin dengan aroma busuk tajam, dan pastikan untuk membersihkan cumi asin secara hati-hati. Cuci bersih cumi asin dan rendam dalam air hangat hingga bengkak, lalu bersihkan kulit luarnya serta kotoran dalam isi cumi asin. Disarankan pula untuk memotong bagian kepala cumi asin agar lebih mudah dibersihkan. 

3. Persiapan Masakan
Saat memasak cumi asin, hindari penggunaan garam yang berlebihan untuk mengurangi rasa asin yang menyengat. Rebus cumi asin dengan daun jeruk untuk menghilangkan amis dan asin yang terlalu kuat. Selain itu, saat menggoreng cumi asin, pastikan untuk tidak menggoreng terlalu lama agar tekstur dagingnya tetap empuk.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati cumi asin yang empuk dan tidak terlalu asin. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda dalam mengolah cumi asin menjadi hidangan yang lezat dan nikmat.