Sumber foto: Google

Surga Rasa: 10 Makanan Jalanan Terenak di Asia

Tanggal: 7 Agu 2024 09:37 wib.
Makanan jalanan tidak hanya tentang mencicipi makanan, tetapi juga tentang pengalaman budaya yang mendalam. Di Asia, makanan jalanan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan menawarkan cita rasa yang autentik serta unik. Berikut adalah sepuluh makanan jalanan terenak di Asia yang wajib Anda coba jika Anda pecinta kuliner.

 1. Satay (Indonesia)

Satay adalah makanan yang terdiri dari potongan daging (biasanya ayam, sapi, atau kambing) yang ditusuk dan dipanggang di atas bara api. Disajikan dengan bumbu kacang yang kaya dan pedas, Satay adalah hidangan yang sangat populer di seluruh Indonesia. Rasanya yang gurih dan manis serta aroma bumbu yang harum membuat Satay menjadi pilihan favorit di setiap sudut kota.

 2. Pho (Vietnam)

Pho adalah sup tradisional Vietnam yang terdiri dari kaldu tulang yang kaya, noodle yang lembut, dan daging sapi iris. Disajikan dengan berbagai bumbu seperti daun bawang, kacang merah, dan saus hoisin, Pho tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan pengalaman makanan jalanan yang autentik di jalan-jalan Hanoi dan Saigon.

 3. Rojak (Singapura & Malaysia)

Rojak adalah salad buah khas Singapura dan Malaysia yang disajikan dengan saus kacang manis, asam, dan pedas. Campuran buah-buahan segar seperti nanas, timun, mangga, dan tauge, ditambah dengan kerupuk kacang dan udang kering, menciptakan kombinasi rasa yang unik dan menyegarkan.

 4. Pad Thai (Thailand)

Pad Thai adalah mie goreng khas Thailand yang terbuat dari mie beras yang digoreng dengan telur, tauge, dan daging atau seafood. Disajikan dengan potongan kacang, irisan jeruk nipis, dan cabe merah, Pad Thai adalah hidangan yang lezat dan mudah ditemui di pinggir-pinggir jalan Bangkok.

 5. Takoyaki (Jepang)

Takoyaki adalah bola-bola adonan berisi potongan gurita yang digoreng hingga kecokelatan. Disajikan dengan saus okonomiyaki, mayones, dan taburan katsuobushi (serut ikan kering), Takoyaki adalah makanan jalanan yang menyenangkan dan populer di festival-festival Jepang.

 6. Lumpia (Filipina)

Lumpia adalah gulungan sayuran atau daging yang dibungkus dengan kulit lumpia (kulit pangsit tipis) dan digoreng hingga renyah. Disajikan dengan saus manis atau saus asam pedas, Lumpia adalah camilan populer di seluruh Filipina dan sering kali ditemukan di pasar-pasar malam.

 7. Roti Canai (Malaysia)

Roti Canai adalah roti lapis tipis yang digoreng di atas penggorengan datar hingga kecokelatan. Disajikan dengan kuah kari ayam atau daging, Roti Canai adalah sarapan atau camilan yang sangat populer di Malaysia, terutama di kedai-kedai kopi dan warung-warung jalanan.

 8. Gyoza (Jepang)

Gyoza adalah pangsit Jepang yang diisi dengan daging cincang dan sayuran, lalu digoreng hingga renyah di bagian bawah dan dimasak dengan teknik kukus-angkat-panggang. Disajikan dengan saus gyoza dan cabe rawit, Gyoza adalah camilan yang sangat disukai di seluruh Jepang.

 9. Momo (Nepal & Tibet)

Momo adalah dumpling Nepal dan Tibet yang diisi dengan daging cincang, sayuran, atau keju. Dimasak dengan cara dikukus atau digoreng, Momo disajikan dengan saus cabai atau acar dan sering kali menjadi hidangan utama di restoran-restoran jalanan di Kathmandu dan Lhasa.

 10. Banh Mi (Vietnam)

Banh Mi adalah roti lapis Vietnam yang terbuat dari baguette yang renyah di luar dan lembut di dalam, diisi dengan daging panggang, salad, dan berbagai macam saus seperti mayones, saus sambal, dan saus hoisin. Banh Mi adalah perpaduan rasa yang harmonis antara cita rasa Vietnam dan pengaruh kuliner Prancis
Copyright © Tampang.com
All rights reserved