Suka Ada Bintik Hitam pada Sawi Putih? Berbahaya Tidak Sih untuk Dikonsumsi? Yu Simak!

Tanggal: 30 Jun 2025 10:18 wib.
Sawi putih adalah salah satu sayuran yang cukup populer dan sering diolah oleh masyarakat di Indonesia. Banyak orang menggunakannya dalam berbagai hidangan, seperti tumisan, paklay, atau capjay. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat sawi putih menjadi pilihan menarik, bahkan bagi mereka yang biasanya kurang menyukai sayuran. 

Namun, saat memilih sawi putih di pasar atau supermarket, Anda mungkin pernah menemui bintik-bintik hitam yang muncul di permukaan daun. Fenomena ini sering kali menimbulkan rasa jijik atau tanda tanya bagi banyak orang. Pertanyaannya, apakah bintik hitam tersebut berbahaya jika dikonsumsi?

Bintik hitam yang tampak seperti butiran merica sebenarnya adalah bercak lada, yang dalam istilah ilmiah dikenal sebagai gomasho atau nekrosis vena. Menurut informasi dari University of Florida, meskipun Anda mungkin mengira bintik-bintik ini disebabkan oleh serangan bakteri atau hama, kenyataannya, ia lebih terkait dengan faktor genetik serta kondisi lingkungan, seperti tingginya pH tanah. Penggunaan pupuk yang berlebihan, khususnya yang mengandung nitrogen dan fosfor, serta cara panen atau penyimpanan yang tidak tepat, juga dapat berkontribusi terhadap kemunculan bintik-bintik ini.

Menariknya, bintik hitam pada daun sawi putih lebih dianggap sebagai masalah estetika dibandingkan dengan masalah kesehatan. Bahkan, dalam sebuah percobaan pencicipan buta yang dilakukan oleh Cook's Illustrated, tidak ada perbedaan signifikan dalam rasa atau tekstur antara daun sawi putih yang bercak dan yang tidak bercak. Hal ini menunjukkan bahwa, selama daun bagian dalam tidak terkontaminasi, Anda masih bisa menikmati sawi putih dengan aman.

Meski demikian, Anda tetap harus berhati-hati, terutama terkait dengan kemungkinan adanya jamur. Walaupun bintik-bintik luar tidak akan mempengaruhi bagian dalam sawi, Have a Plant mengingatkan bahwa bintik hitam mungkin juga merupakan indikasi adanya jamur, terutama jika sawi disimpan dengan cara yang keliru. Oleh karena itu, jika Anda menemukan sawi putih yang memiliki bintik hitam, disarankan untuk membuang daun terluar yang terpapar, sambil memastikan bahwa bagian dalam masih terlihat segar dan bebas dari spora hitam sebelum diolah menjadi hidangan seperti steak kubis atau kimchi. 

Secara keseluruhan, meskipun bintik hitam pada sawi putih mungkin tampak tidak menarik, hal ini tidak selalu berarti bahwa sayuran tersebut berbahaya untuk dikonsumsi. Jika Anda menemukan bintik tersebut, jangan ragu untuk merawatnya dengan cara yang benar supaya tetap aman dan lezat saat dipersiapkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved