Sop Senerek dan Tahu Kupat, Duo Kuliner Melegenda di Magelang

Berkunjung ke suatu kota tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas kota tersebut Apalagi kuliner legenda yang masih dipertahankan citarasanya. Untuk wisatawan yang berkunjung ke Magelang, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk mencicipi sop senerek dan tahu kupat khas.

Dua kuliner ini disebut-sebut sebagai duo kuliner melegenda di Magelang. Disebut sop senerek bukan tanpa sebab. Senerek artinya kacang merah. Sop senerek ini disebut-sebut sop warisan Belanda sejak zaman penjajahan. Sop senerek Bu Atmo adalah yang paling tua yang sekarang dikelola oleh keturunannya.

Yang unik dari sop senerek ini adalah penyajiannya dan kombinasi bahan-bahan yang tidak lazim, yaitu sop yang isi utamanya kacang merah ini bukanlah daging sapi, tapi justru pakai jeroan sapi, yaitu babat iso yaag sudah dibacem. Kombinasi unik lainya adalah adanya sayur bayam dan kol rebus di sopnya. Bahkan, toping sop senerek, bisa sesuai permintaan pengunjung.

Satu lagi kuliner legendaris Magelang adalah tahu kupat. Beberapa penjualnya bisa ditemui di Magelang. Namun, ada satu tempat makan ikonik yang telah bertahan puluhan tahun dengan rasa istimewa, yakni Tahu Pojok. Lokasinya di salah satu jalan utama di Magelang, Jalan Tentara Pelajar.

Satu porsi berisikan ketupat, kecambah, irisan kol, seledri, bakwan yang dipotong-potong, dan tahn goreng. Semua bahan tersebut lantas disiram kuah encer yang terbuat dari bahan dasar kacang tanah dan kecap. Kuah kacangnya perpaduan antara rasa manis, gurih, dan pedasnya terasa pas di lidah, plus sedikit rasa bawang putih yang menendang.