Sejarah dan Resep Perkedel Singkong Masakan Tradisional Nusantara

Perkedel adalah salah satu makanan yang populer di Indonesia, terutama sebagai lauk pelengkap nasi. Makanan ini terinspirasi dari hidangan Belanda yang disebut "frikadel." Frikadel sendiri merupakan bola daging yang dicampur dengan berbagai bahan seperti kentang dan bumbu. Namun, di Indonesia, frikadel mengalami adaptasi sesuai dengan ketersediaan bahan lokal, salah satunya adalah singkong.

Singkong, atau yang dikenal juga dengan sebutan ubi kayu, merupakan tanaman umbi-umbian yang sangat mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Sejak zaman kolonial, singkong telah menjadi sumber pangan penting karena kemampuannya tumbuh di berbagai kondisi tanah dan iklim. Pada masa kekurangan pangan di era kolonial dan pasca-kemerdekaan, singkong menjadi salah satu bahan pokok yang menyelamatkan banyak orang dari kelaparan.

Di berbagai daerah di Indonesia, singkong diolah menjadi berbagai macam makanan, mulai dari camilan seperti keripik hingga hidangan utama seperti tiwul. Salah satu olahan singkong yang sangat populer adalah perkedel singkong. Hidangan ini memadukan rasa gurih dari singkong dengan bumbu-bumbu yang khas, menghasilkan cita rasa yang unik dan menggugah selera.

Resep Perkedel Singkong

Untuk membuat perkedel singkong yang lezat, berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan dan langkah-langkah pembuatannya:

Bahan-bahan:

500 gram singkong, kupas dan cuci bersih
100 gram daging ayam cincang atau daging sapi (opsional)
2 butir telur, kocok lepas
3 siung bawang putih, haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
2 batang daun bawang, iris tipis
1 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh garam
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Langkah-langkah:

Mengolah Singkong: Kukus singkong hingga empuk, kemudian haluskan selagi masih panas. Hal ini bertujuan agar singkong lebih mudah diolah dan menghasilkan tekstur yang lembut.

Menyiapkan Bumbu: Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Jika menggunakan daging, tambahkan daging cincang dan masak hingga berubah warna dan matang.

Mencampur Bahan: Campurkan singkong yang telah dihaluskan dengan tumisan bawang dan daging, daun bawang, merica, dan garam. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.

Membentuk Perkedel: Ambil adonan singkong, bentuk bulat pipih sesuai selera. Celupkan setiap perkedel ke dalam kocokan telur.

Menggoreng: Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng perkedel hingga berwarna kecokelatan dan matang. Angkat dan tiriskan.

Penyajian: Sajikan perkedel singkong selagi hangat sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai camilan.

Variasi dan Tips

Perkedel singkong bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Misalnya, Anda bisa menambahkan sayuran seperti wortel atau daun seledri untuk menambah nilai gizi dan cita rasa. Bagi yang menyukai rasa pedas, bisa juga menambahkan cabai rawit cincang ke dalam adonan.

Selain itu, agar perkedel tidak mudah hancur saat digoreng, pastikan singkong benar-benar halus dan tercampur rata dengan bahan lainnya. Menggunakan telur sebagai bahan pelapis juga membantu mempertahankan bentuk perkedel saat digoreng.