Roti Tradisional dari Berbagai Belahan Dunia
Tanggal: 19 Jul 2024 09:38 wib.
Roti, sebagai salah satu makanan pokok manusia sejak zaman kuno, memiliki beragam variasi yang unik di setiap belahan dunia. Dari Asia hingga Eropa, dari Afrika hingga Amerika, setiap kawasan memiliki roti tradisionalnya sendiri yang mencerminkan kekayaan budaya dan kuliner lokal mereka. Berikut adalah beberapa jenis roti tradisional yang menarik dari berbagai belahan dunia:
1. Naan (India, Pakistan)
Naan adalah roti tebal yang populer di India dan Pakistan. Dibuat dengan tepung terigu, air, garam, dan ragi, roti ini dipanggang dalam oven tandoor yang memberikan tekstur lembut di dalam dan renyah di luar. Naan sering disajikan dengan hidangan kari atau sebagai roti pembuka dalam hidangan India.
2. Baguette (Prancis)
Baguette adalah roti panjang dan tipis yang merupakan ikon kuliner Prancis. Dibuat dari tepung terigu, air, ragi, dan garam, baguette memiliki kerak renyah dan tekstur lembut di dalamnya. Roti ini sering disantap sebagai pendamping keju atau sebagai bagian dari hidangan sarapan di Prancis.
3. Tortilla (Meksiko)
Tortilla adalah roti datar tipis yang terbuat dari tepung jagung atau tepung gandum. Roti ini menjadi dasar dari banyak hidangan Meksiko seperti taco, burrito, dan enchilada. Tortilla memiliki fleksibilitas yang baik sehingga cocok untuk digulung atau dilipat sebagai pembungkus isi.
4. Chapati (India, Pakistan)
Chapati, juga dikenal sebagai roti atau roti datar, adalah roti tanpa ragi yang terbuat dari tepung gandum utuh dan air. Dipanggang di atas tungku atau tava, chapati memiliki tekstur lembut dan sering disajikan sebagai pendamping hidangan kari atau dal.
5. Pita (Timur Tengah)
Pita adalah roti bulat pipih yang memiliki kantong di dalamnya yang digunakan untuk memasukkan berbagai jenis isian seperti daging, sayuran, atau hummus. Roti ini terbuat dari tepung gandum, air, ragi, garam, dan sering dipanggang di oven untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan elastis.
Roti tradisional dari berbagai belahan dunia bukan hanya sekadar makanan sehari-hari, tetapi juga cerminan dari kekayaan budaya dan tradisi kuliner masing-masing negara. Setiap roti memiliki cara pembuatan yang khas dan memiliki tempat tersendiri dalam masakan lokal mereka, menjadi bagian penting dari identitas kuliner global yang beragam.