Resep Jengkol Balado, Bakar Dulu untuk Kurangi Bau

Jengkol merupakan salah satu jenis makanan yang sering dihindari banyak orang karena bau khasnya yang sangat tajam. Akan tetapi, bagi sebagian orang, aroma khas jengkol justru menjadi daya tarik tersendiri karena memberikan kenikmatan yang tiada tara. Selain dimasak menjadi semur, jengkol juga bisa diolah menjadi hidangan lain, seperti jengkol balado. Dalam proses mengolahnya, bakarlah jengkol terlebih dahulu dengan kulitnya agar dapat mengurangi bau yang khas.

Proses pembakaran jengkol akan membantu meminimalisir bau yang tajam. Cara ini telah lama dikenal dan sering diaplikasikan untuk mempersiapkan jengkol sebelum diolah lebih lanjut. Proses ini membuat kulit jengkol mengering dan agak terkelupas, sehingga bau yang sangat khas pada jengkol dapat berkurang sehingga lebih nyaman saat diolah dan disantap.

Untuk menyajikan hidangan jengkol balado, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Dikutip dari buku "Variasi Masakan Petai & Jengkol" yang disusun oleh Tim Dapur DeMedia pada tahun 2008, di bawah naungan PT AgroMedia Pustaka, berikut adalah resep dan cara membuat jengkol balado yang lezat.

Resep Jengkol Balado untuk Lauk Nasi Liwet

Bahan-Bahan:
- 500 gr jengkol tua
- Minyak secukupnya (untuk menggoreng)

 Bahan Bumbu yang Dihaluskan:
- 8 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 150 buah cabai merah
- 2 cm jahe
- 1 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt kaldu bubuk (opsional)

Cara membuat jengkol balado:
1. Langkah pertama adalah menuangkan minyak ke dalam wajan untuk dipanaskan, kemudian menggoreng atau merendam jengkol di dalamnya.
2. Setelah itu, tutupi wajan dan biarkan jengkol dimasak dengan api sedang hingga empuk. Kemudian, angkat dan diamkan jengkol setelah matang.
3. Selanjutnya, goreng bumbu yang telah dihaluskan hingga harum dan matang. Setelah itu, tambahkan jengkol yang telah digoreng, lalu masak hingga bumbu meresap.
4. Terakhir, angkat dan hidangkan hidangan jengkol balado yang nikmat.

 Pengolahan Jengkol untuk Mengurangi Bau

Pengolahan jengkol sebelum diolah lebih lanjut sangat diperlukan agar dapat meminimalisir bau khas jengkol yang cukup tajam. Proses pengurangan bau ini juga dapat dilakukan dengan metode lain, yaitu dengan menggunakan teknik pengukusan atau perendaman dalam air garam terlebih dahulu sebelum diolah. Hal ini telah terbukti ampuh untuk mengurangi kadar senyawa yang memicu bau pada jengkol.

Di samping itu, perlu diingat bahwa jengkol adalah makanan yang mengandung sianida, sehingga memasak dan mengolah jengkol dengan benar sangatlah penting. Penggunaan teknik pembakaran atau pengukusan juga membantu dalam mengurangi kadar sianida dalam jengkol sehingga aman untuk dikonsumsi.