Resep Donat Susu yang Empuk dan Enak: Rahasia Adonan Lembut
Tanggal: 11 Agu 2025 09:22 wib.
Donat adalah camilan favorit banyak orang. Bentuknya yang menggemaskan dengan taburan gula atau glaze cokelat membuat siapa pun sulit menolak. Namun, rahasia donat yang sempurna terletak pada teksturnya: empuk, ringan, dan tidak bantat. Resep donat susu ini akan membantu siapapun menciptakan adonan yang lembut, mengembang sempurna, dan hasilnya pasti membuat ketagihan. Ikuti setiap langkahnya dengan teliti untuk mendapatkan donat yang tidak kalah dengan buatan toko roti.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Membuat donat susu yang empuk dimulai dengan pemilihan bahan yang tepat. Pastikan semua bahan masih segar dan berkualitas baik.
Bahan adonan biang:
100 ml susu cair hangat (suhu suam-suam kuku, jangan terlalu panas)
1 sendok teh ragi instan
1 sendok teh gula pasir
Bahan adonan utama:
250 gram tepung terigu protein tinggi
50 gram gula pasir
1 butir kuning telur
25 gram margarin atau mentega, lelehkan
Sejumput garam
Bahan pelengkap (pilihan):
Gula halus untuk taburan
Cokelat leleh atau glaze
Meses atau keju parut
Langkah-Langkah Pembuatan yang Tepat
Proses pembuatan donat memang membutuhkan sedikit kesabaran, tapi hasilnya sepadan. Ikuti setiap tahapan berikut dengan seksama.
Membuat adonan biang: Langkah pertama adalah mengaktifkan ragi. Campurkan susu hangat, ragi instan, dan gula pasir dalam sebuah mangkuk kecil. Aduk hingga rata, lalu diamkan selama sekitar 10-15 menit. Adonan biang yang berhasil akan terlihat berbuih atau berbusa, menandakan ragi aktif. Jika tidak berbuih, ragi mungkin sudah tidak aktif dan harus diganti.
Menguleni adonan utama: Dalam wadah terpisah, campurkan tepung terigu protein tinggi, gula pasir, dan garam. Aduk sebentar. Kemudian, tuangkan adonan biang yang sudah aktif ke dalam campuran tepung. Masukkan kuning telur dan margarin leleh. Uleni adonan hingga tercampur rata. Proses ini bisa dilakukan menggunakan tangan atau mixer dengan mata spiral.
Menguleni sampai kalis elastis: Lanjutkan menguleni adonan hingga kalis elastis. Tanda adonan kalis adalah tidak lagi menempel di tangan dan mixer. Untuk mengecek elastisitasnya, ambil sedikit adonan lalu regangkan perlahan. Jika adonan bisa ditarik tipis hingga transparan tanpa sobek, itu artinya adonan sudah kalis elastis. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 15-20 menit dengan tangan.
Proses proofing pertama: Setelah kalis, bulatkan adonan dan olesi sedikit minyak. Masukkan ke dalam mangkuk, tutup dengan kain bersih atau plastic wrap, dan diamkan di tempat hangat selama kurang lebih satu jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat. Ini adalah proses fermentasi yang krusial untuk menghasilkan tekstur empuk.
Membentuk donat: Setelah mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dengan berat sekitar 30-40 gram per buah. Bulatkan kembali dan susun di atas loyang yang sudah ditaburi tepung agar tidak lengket. Diamkan lagi selama 15-20 menit atau hingga terlihat sedikit mengembang.
Menggoreng donat: Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang cenderung kecil. Minyak harus cukup banyak agar donat bisa mengapung. Setelah minyak panas, kecilkan api. Ambil donat yang sudah mengembang, lalu lubangi bagian tengahnya. Masukkan donat ke dalam minyak panas. Goreng donat hingga matang dan berwarna kuning keemasan di kedua sisinya. Cukup balik donat satu kali saja agar tidak menyerap terlalu banyak minyak dan muncul white ring, yaitu garis putih di tengah donat yang jadi tanda keberhasilan.
Menambahkan topping: Setelah matang, angkat donat dan tiriskan. Biarkan sedikit dingin sebelum diberi topping. Taburkan gula halus, celupkan ke dalam cokelat leleh, atau beri taburan meses sesuai selera. Donat susu yang empuk dan lezat siap dinikmati.