Rawon Surabaya Kuah Hitam dengan Rasa Khas Kluwek
Tanggal: 18 Jul 2024 15:04 wib.
Rawon merupakan salah satu kuliner khas Surabaya yang sangat terkenal di seluruh Indonesia. Kuah hitamnya yang khas dan cita rasanya yang menggugah selera membuatnya menjadi favorit banyak orang. Salah satu ciri khas utama dari rawon adalah penggunaan kluwek, rempah hitam yang memberikan warna dan aroma unik pada masakan ini.
Sejarah Rawon Surabaya
Rawon memiliki sejarah panjang di Surabaya dan sekitarnya. Konon, masakan ini pertama kali dibuat oleh masyarakat Jawa Timur pada zaman dahulu. Bahan utama rawon adalah daging sapi yang direbus dalam waktu yang cukup lama hingga empuk, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu rempah khas seperti kluwek, bawang putih, jahe, lengkuas, dan daun salam. Proses pemasakan yang panjang ini memungkinkan rempah-rempah meresap sepenuhnya ke dalam daging, menghasilkan kuah yang pekat dan aromatik.
Bahan Utama dan Proses Pembuatan
Rawon Surabaya menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Daging sapi dipilih yang berlemak dan memiliki tekstur yang baik untuk diolah menjadi rawon. Setelah dipotong-potong sesuai dengan keinginan, daging direbus dalam waktu yang lama hingga empuk. Selama proses perebusan, ditambahkan pula beberapa bumbu seperti kluwek yang sudah dihaluskan, bawang putih, jahe, lengkuas, dan daun salam untuk mendapatkan cita rasa yang khas.
Keunikan Kuah Hitam Rawon
Yang membedakan rawon Surabaya dengan masakan daging sapi lainnya adalah kuahnya yang berwarna hitam pekat. Warna hitam ini berasal dari kluwek, biji dari pohon kepayang yang sudah diolah dengan cara dijemur dan kemudian dihaluskan. Kluwek tidak hanya memberikan warna hitam, tetapi juga aroma khas yang sangat kuat dan lezat pada kuah rawon.
Cara Penyajian dan Paduan Rasanya
Rawon Surabaya biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, irisan mentimun, tauge, dan telur asin. Kombinasi dari nasi hangat dengan kuah rawon yang pekat dan daging sapi yang lembut menciptakan harmoni rasa yang luar biasa. Penggunaan telur asin sebagai pelengkap memberikan sentuhan gurih yang memperkaya cita rasa rawon.
Popularitas dan Variasi
Kepopuleran rawon Surabaya telah meluas tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia. Banyak restoran dan warung makan menghidangkan rawon sebagai menu utama mereka, kadang-kadang dengan variasi dan modifikasi rasa sesuai dengan selera lokal. Meskipun demikian, penggunaan kluwek sebagai bumbu utama tetap dipertahankan untuk memastikan cita rasa autentik rawon Surabaya tetap terjaga.
Rawon Surabaya dengan kuah hitamnya yang khas dan rasa yang menggugah selera adalah salah satu kuliner Indonesia yang patut dicoba. Penggunaan kluwek sebagai bumbu utama tidak hanya memberikan warna hitam yang unik, tetapi juga aroma dan rasa yang sangat khas. Kelezatan rawon Surabaya tidak hanya menjadi bagian dari kuliner warisan budaya Jawa Timur, tetapi juga telah meraih tempat di hati masyarakat Indonesia sebagai salah satu masakan favorit.