Perbedaan Antara Beras Merah dan Beras Putih

Tanggal: 8 Jul 2024 14:08 wib.
Beras adalah salah satu makanan pokok yang tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia. Beras hadir dalam berbagai jenis dan warna, di antaranya adalah beras merah dan beras putih. Kedua jenis beras tersebut memiliki perbedaan yang cukup mencolok baik dari segi warna maupun kandungan gizinya.

Perbedaan paling mencolok antara beras merah dan beras putih adalah pada warna dan tekstur butirannya. Beras merah memiliki warna merah kecoklatan dan butiran yang lebih keras dibandingkan dengan beras putih yang memiliki warna putih dan tekstur yang lebih lembut. Perbedaan warna ini disebabkan oleh kandungan zat besi dan serat yang tinggi pada beras merah, sementara beras putih mengalami proses penggilingan yang menyebabkan lapisan luar beras merah yang kaya akan nutrisi terkelupas sehingga kandungannya berkurang.

Beras merah juga memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada beras putih. Beras merah mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, seng, tembaga, mangan, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Kandungan serat pada beras merah juga lebih tinggi, sehingga beras ini lebih baik dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Berbeda dengan beras putih, kandungan gizi yang dimiliki lebih sedikit karena telah melalui proses penggilingan dan pemolesan. Sebagian besar serat, vitamin, dan mineral telah hilang dalam proses tersebut, sehingga beras putih tidak memiliki nutrisi sebanyak beras merah. Meskipun beberapa produsen beras putih sudah melakukan proses pengayaan kembali untuk menambah kandungan gizinya, namun tetap saja beras putih masih kalah dalam hal kandungan gizi dibandingkan dengan beras merah.

Selain itu, konsumsi beras merah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan beras putih. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makanan yang terbuat dari beras merah dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat dan antioksidan yang tinggi dalam beras merah yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dalam memasak, beras merah membutuhkan waktu memasak yang lebih lama daripada beras putih karena tekstur butirannya yang lebih keras. Tekstur butiran yang lebih keras ini juga membuat beras merah memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan beras putih.

Beras merah dan beras putih memiliki perbedaan yang signifikan baik dari segi kandungan gizi maupun manfaat kesehatannya. Pemilihan antara beras merah dan beras putih sangat tergantung pada kebutuhan gizi dan preferensi masing-masing individu, namun penting untuk diingat bahwa beras merah memiliki keunggulan dalam kandungan gizi dan manfaat kesehatan jika dibandingkan dengan beras putih.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved