Sumber foto: google

Martabak Piring: Kuliner Unik dan Autentik Khas Medan

Tanggal: 14 Sep 2024 15:02 wib.
Martabak umumnya dimasak menggunakan teflon, namun di Sumatera Utara (Sumut), ada varian unik yang dimasak di atas piring, bukan teflon seperti biasanya.

Di Sumut, terdapat banyak kuliner khas, salah satunya adalah jajanan legendaris bernama "Murni Martabak Piring," yang bisa ditemukan di pusat kuliner Pasar Baru, tepatnya di Jalan Tjong Yong Hian.

Martabak piring ini sudah menjadi bagian dari sejarah kuliner Sumut sejak 50 tahun yang lalu, tepatnya sejak 1974. Dengan rasa yang autentik dan tak pernah berubah, jajanan ini terus digemari hingga kini.

Saat malam tiba di kota Medan, yang dikenal dengan julukan "Melayu Deli," martabak piring menjadi pilihan banyak orang untuk menghangatkan diri. Aromanya yang khas langsung tercium begitu tiba di lokasi.

Di tempat ini, martabak piring dimasak menggunakan 13 kompor berbahan bakar arang kayu, dengan piring kaleng klasik berwarna putih dan motif bunga sebagai alat masaknya. Piring tersebut diberi pegangan seperti wajan, memudahkan untuk diangkat dan ditaruh.

Proses pembuatan martabak cukup unik. Seorang juru masak membuat adonan, lalu memasaknya di atas piring kaleng. Setelah matang, rekannya menaburi topping sesuai pilihan pembeli, seperti cokelat, kacang, atau gula jika memilih varian polos.

Untuk martabak tipis, adonan diratakan di atas piring, sedangkan untuk varian tebal, adonan dibiarkan mengembang. Proses memasaknya sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar satu menit, berkat panas yang stabil dari arang kayu.

Tersedia dua jenis martabak, tipis dan tebal, dengan sembilan pilihan rasa: polos, coklat, kacang, keju, coklat kacang, coklat keju, keju kacang, serta coklat keju kacang. Terdapat juga varian durian, buah yang populer di Medan.

Harga martabak ini sangat terjangkau. Martabak tipis polos dijual mulai Rp5.000, sementara varian durian dan yang dilengkapi coklat, keju, serta kacang dihargai Rp9.000. Untuk martabak tebal, harganya lebih mahal Rp1.000 dibanding varian tipis.

"Murni Martabak Piring" bisa ditemukan di Jalan Tjong Yong Hian dan lima cabang lainnya: Jalan Brigjen Katamso, Jalan Setia Budi, Jalan Zainul Arifin, Jalan Gatot Subroto, dan Komplek Asia Mega Mas.

Martabak piring ini bisa dinikmati setiap hari dari pukul 18.00 WIB hingga 23.30 WIB.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved