Makanan Khas Salatiga: Getuk Kethek dan Sejarahnya
Tanggal: 26 Jul 2024 10:51 wib.
Salatiga, sebuah kota di Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, tetapi juga dengan kekayaan kuliner tradisionalnya. Salah satu makanan khas yang sangat terkenal dari Salatiga adalah Getuk Kethek. Hidangan ini menawarkan rasa yang unik dan telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner lokal. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang Getuk Kethek, mulai dari sejarahnya, bahanbahan, cara pembuatan, hingga keunikan rasanya.
Sejarah dan Asal Usul Getuk Kethek
Getuk Kethek adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki sejarah panjang di Salatiga. Nama "Getuk" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "dihaluskan" atau "ditumbuk," merujuk pada cara pembuatan makanan ini. "Kethek" berarti "monyet" dalam bahasa Jawa, yang mungkin terkait dengan bentuknya yang mirip dengan bentuk monyet kecil atau karena pengaruh budaya setempat.
Sejarah Getuk Kethek berawal dari tradisi kuliner masyarakat Jawa yang mewarisi resepresep turuntemurun. Makanan ini awalnya dibuat sebagai hidangan untuk acaraacara khusus dan perayaan, namun seiring berjalannya waktu, Getuk Kethek menjadi bagian dari kehidupan seharihari masyarakat Salatiga. Keberadaannya sebagai makanan khas Salatiga mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya lokal.
Bahan Baku dan Proses Pembuatan
Getuk Kethek terbuat dari bahanbahan sederhana namun memiliki proses pembuatan yang memerlukan keterampilan khusus. Berikut adalah bahanbahan utama yang digunakan dalam pembuatan Getuk Kethek:
1. Singkong: Bahan utama yang digunakan untuk membuat getuk. Singkong dikupas, direbus, dan dihancurkan hingga halus.
2. Gula Merah: Memberikan rasa manis dan warna pada getuk. Gula merah biasanya diparut halus sebelum dicampurkan.
3. Kelapa Parut: Ditambahkan pada adonan getuk untuk memberikan tekstur dan rasa yang gurih.
4. Pewarna Makanan (opsional): Pewarna makanan alami seperti daun pandan atau daun suji digunakan untuk memberikan warna pada getuk.
Proses pembuatan Getuk Kethek dimulai dengan merebus singkong hingga empuk. Setelah direbus, singkong dihaluskan hingga menjadi adonan yang lembut. Gula merah yang sudah diparut halus dicampurkan ke dalam adonan singkong dan diaduk hingga rata. Kemudian, adonan dibentuk menjadi bulatan kecil atau bentuk lain sesuai selera. Kelapa parut ditaburkan di atas getuk untuk memberikan tekstur tambahan. Setelah itu, getuk dikukus hingga matang dan siap disajikan.
Cara Penyajian Getuk Kethek
Getuk Kethek biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup dalam berbagai kesempatan. Berikut adalah beberapa cara penyajian Getuk Kethek:
1. Penyajian dalam Piring: Letakkan getuk yang sudah dikukus dalam piring atau tampah. Sajikan dalam bentuk potongan kecil atau bulatan.
2. Sebagai Camilan: Getuk Kethek sering dinikmati sebagai camilan ringan, baik untuk acara keluarga maupun saat bersantai.
3. Sebagai Hidangan Penutup: Getuk Kethek juga bisa disajikan sebagai hidangan penutup setelah makan.
Keberadaan Getuk Kethek di meja makan bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang tradisi dan budaya yang dipegang teguh oleh masyarakat Salatiga.
Keunikan Getuk Kethek
Keunikan Getuk Kethek terletak pada kombinasi rasa dan tekstur yang ditawarkannya. Singkong yang lembut berpadu dengan manisnya gula merah dan gurihnya kelapa parut menciptakan rasa yang khas dan memuaskan. Pewarna makanan yang digunakan memberikan warna yang menarik dan membuat hidangan ini lebih menggugah selera.
Selain itu, Getuk Kethek juga merupakan contoh bagaimana bahanbahan lokal yang sederhana bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan bernilai budaya. Makanan ini merupakan simbol kekayaan kuliner Jawa yang patut dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi mendatang.
Tempat Makan Getuk Kethek di Salatiga
Jika Anda berkunjung ke Salatiga dan ingin mencicipi Getuk Kethek yang otentik, beberapa tempat makan terkenal di Salatiga adalah:
1. Getuk Kethek "Warung Makan Salatiga": Menyediakan Getuk Kethek dengan rasa yang autentik dan harga yang terjangkau.
2. Getuk Kethek "Kedai Tradisional": Terkenal dengan cara pembuatan yang tradisional dan rasa yang khas.
3. Getuk Kethek "Taman Kuliner Salatiga": Menawarkan berbagai macam camilan, termasuk Getuk Kethek yang lezat.
Getuk Kethek dalam Kehidupan SehariHari
Getuk Kethek adalah bagian penting dari budaya kuliner Salatiga yang tidak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh pengunjung dari luar kota. Keberadaan Getuk Kethek mencerminkan betapa pentingnya makanan tradisional dalam kehidupan seharihari dan sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan.
Getuk Kethek adalah makanan khas Salatiga yang menawarkan rasa yang unik dan kelezatan yang khas. Dengan bahanbahan sederhana dan proses pembuatan yang tradisional, Getuk Kethek adalah contoh sempurna dari kuliner Jawa Tengah yang kaya akan budaya dan tradisi. Jika Anda berkunjung ke Salatiga, pastikan untuk mencicipi Getuk Kethek dan merasakan kelezatannya yang khas.