Kuliner Viral dari Berbagai Penjuru Dunia

Di era digital saat ini, kuliner viral menjadi salah satu fenomena global yang menghubungkan berbagai budaya dan menjembatani jarak antarnegara. Makanan-makanan ini tidak hanya menjadi favorit di media sosial tetapi juga sering kali menjadi pusat perhatian di restoran dan acara kuliner di seluruh dunia. Mari kita eksplorasi beberapa kuliner viral yang menarik dari berbagai penjuru dunia.

Di Jepang, Dango adalah makanan yang menyita perhatian banyak orang. Terbuat dari tepung ketan, dango biasanya disajikan dalam bentuk bola-bola kecil yang ditusuk pada tusuk sate. Makanan ini seringkali disajikan dengan berbagai macam saus seperti shoyu (kecap asin) atau miso manis. Popularitas dango semakin meningkat berkat media sosial yang menampilkan variasi kreatif dari hidangan tradisional ini. Di Instagram dan TikTok, banyak chef dan penggemar kuliner yang mengkreasikan dango dengan topping eksotis atau dengan bentuk yang lucu, membuatnya semakin digemari.

Sementara itu, di Korea Selatan, Bulgogi menjadi salah satu hidangan yang viral dan banyak dibagikan di seluruh dunia. Bulgogi adalah daging sapi yang dimarinasi dalam campuran saus kedelai, gula, minyak wijen, dan bawang putih, kemudian dipanggang atau ditumis. Hidangan ini tidak hanya populer karena rasanya yang lezat dan gurih, tetapi juga karena cara penyajiannya yang estetis. Banyak restoran yang menyajikan bulgogi dalam cara yang modern dengan bumbu dan teknik memasak yang inovatif, yang menarik perhatian para foodies di media sosial.

Berpindah ke Italia, Pizza Margherita adalah salah satu kuliner yang terkenal di seluruh dunia. Namun, ada twist viral yang membuat pizza ini semakin populer: pizza dengan topping yang tidak biasa seperti buah-buahan segar atau bahkan bahan-bahan gourmet seperti truffle dan foie gras. Inovasi ini sering kali muncul di restoran-restoran berbintang Michelin dan mendapatkan banyak sorotan di berbagai platform kuliner, menjadikannya topik yang hangat dibicarakan di kalangan pencinta makanan.

Di Amerika Serikat, Avocado Toast telah menjadi makanan pagi yang viral dan banyak dibagikan. Hidangan ini sederhana tetapi menonjol karena kelezatannya dan fleksibilitas dalam penambahan berbagai topping seperti telur benedict, salmon asap, atau buah-buahan segar. Avocado toast sering kali menjadi sorotan di media sosial berkat tampilannya yang menarik dan kemampuannya untuk dipersonalisasi sesuai dengan selera masing-masing.

Tidak kalah menarik, di Timur Tengah, Hummus adalah hidangan yang semakin banyak mendapatkan perhatian global. Terbuat dari kacang chickpea, tahini, minyak zaitun, dan berbagai rempah-rempah, hummus adalah makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat. Variasi hummus, seperti hummus dengan tambahan beetroot atau rempah-rempah khas, sering kali mendapatkan sorotan di media sosial karena penampilannya yang menarik dan rasa yang unik.

Terakhir, di Indonesia, Martabak menjadi makanan yang viral dan sangat dicintai. Martabak adalah kue yang biasanya diisi dengan berbagai bahan seperti cokelat, keju, atau kacang. Di media sosial, martabak sering kali ditampilkan dalam bentuk-bentuk kreatif dan inovatif, dengan berbagai topping dan isian yang menarik. Keberagaman rasa dan tekstur martabak menjadikannya hidangan yang sering kali dibagikan dan dibicarakan oleh penggemar kuliner di seluruh dunia.

Kuliner viral dari berbagai penjuru dunia tidak hanya mencerminkan keragaman dan kreativitas dalam dunia memasak, tetapi juga menciptakan jembatan budaya yang memungkinkan orang dari berbagai latar belakang untuk berbagi dan menikmati makanan bersama. Fenomena ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya aksesibilitas media sosial dan minat global terhadap kuliner yang unik dan inovatif.