Kuliner Pedas Khas Jawa Timur: Sensasi Rujak Cingur dan Rawon Setan
Tanggal: 26 Jul 2024 10:55 wib.
Jawa Timur terkenal dengan keanekaragaman kulinernya yang kaya rasa dan penuh dengan sentuhan rempah. Dua di antaranya yang terkenal dengan sensasi pedasnya adalah Rujak Cingur dan Rawon Setan. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga membawa pengalaman unik bagi para pecinta makanan pedas. Mari kita telusuri lebih dalam kelezatan dari dua kuliner khas Jawa Timur ini.
Rujak Cingur: Kombinasi Unik dari Sayur, Buah, dan Cingur
Rujak Cingur adalah salah satu hidangan khas Surabaya yang memiliki rasa yang unik dan khas. Nama "cingur" dalam bahasa Jawa berarti "mulut," yang merujuk pada penggunaan mulut sapi (cingur) dalam hidangan ini. Cingur direbus hingga empuk kemudian dicampur dengan sayuran seperti kangkung, tauge, dan kacang panjang serta berbagai buah seperti nanas, mangga muda, dan bengkuang.
Keistimewaan Rujak Cingur terletak pada bumbunya yang khas, yaitu petis. Petis terbuat dari udang yang dimasak hingga menjadi pasta yang kental dan beraroma kuat. Bumbu petis ini dicampur dengan cabai rawit, gula merah, kacang tanah, dan sedikit asam jawa, menciptakan rasa pedas, manis, asin, dan sedikit asam yang berpadu harmonis. Sensasi pedas dari cabai rawit dalam Rujak Cingur akan langsung terasa pada gigitan pertama, membuat hidangan ini sangat menggugah selera.
Rawon Setan: Kelezatan Rawon dengan Sensasi Pedas yang Menggigit
Rawon adalah hidangan berkuah hitam yang terbuat dari daging sapi dan bumbu khas kluwek yang memberikan warna hitam pada kuahnya. Rawon telah lama menjadi salah satu ikon kuliner Jawa Timur, namun di Surabaya, ada varian yang terkenal dengan sebutan Rawon Setan. Nama ini diberikan karena sensasi pedas yang ekstrem dari hidangan ini, seolah-olah membakar lidah seperti "setan."
Rawon Setan tidak berbeda jauh dengan rawon pada umumnya, namun yang membuatnya istimewa adalah jumlah cabai yang digunakan. Daging sapi yang dimasak dalam kuah kluwek dengan tambahan rempah-rempah seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk purut, menghasilkan rasa gurih yang kaya. Pedasnya berasal dari sambal yang dicampurkan langsung ke dalam kuah rawon. Sambal ini terbuat dari cabai rawit yang dihaluskan dengan bawang merah dan bawang putih, memberikan rasa pedas yang kuat dan menggigit.
Proses Pembuatan yang Otentik
Membuat Rujak Cingur dan Rawon Setan memerlukan proses yang telaten dan penggunaan bahan-bahan segar untuk memastikan cita rasa yang otentik. Untuk Rujak Cingur, cingur sapi harus direbus hingga empuk dan dicampur dengan sayur dan buah segar. Bumbu petis harus diulek hingga halus dan meresap sempurna ke dalam semua bahan. Sedangkan untuk Rawon Setan, daging sapi direbus hingga empuk dalam kuah kluwek yang kaya rempah, kemudian ditambahkan sambal pedas sesuai selera.
Menikmati Kuliner Pedas Khas Jawa Timur
Rujak Cingur dan Rawon Setan biasanya disajikan dengan nasi hangat dan tambahan kerupuk atau emping. Kedua hidangan ini sering ditemukan di warung-warung makan di Jawa Timur, terutama di Surabaya. Rujak Cingur sering dinikmati sebagai hidangan ringan di siang hari, sementara Rawon Setan biasanya menjadi pilihan makan malam yang menghangatkan.
Bagi Anda yang berkunjung ke Jawa Timur, mencicipi Rujak Cingur dan Rawon Setan adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Sensasi pedas yang ditawarkan oleh kedua hidangan ini memberikan pengalaman unik yang akan membekas di ingatan. Selain itu, kombinasi rasa pedas, gurih, dan manis yang berpadu harmonis akan memanjakan lidah Anda