Sumber foto: Canva

Kandungan Gizi Daun Singkong yang Jarang Diketahui

Tanggal: 14 Agu 2025 11:36 wib.
Daun singkong atau daun ubi kayu sudah tidak asing lagi di meja makan masyarakat Indonesia. Seringkali diolah menjadi gulai, tumisan, atau lalapan, daun ini dikenal sebagai sayuran murah meriah yang mudah ditemukan. Namun, di balik popularitasnya sebagai lauk pauk sederhana, daun singkong menyimpan segudang kandungan gizi luar biasa yang jarang diketahui banyak orang. Manfaatnya bukan sekadar mengenyangkan, melainkan juga berkontribusi besar pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sumber Protein Nabati yang Tak Terduga

Kebanyakan orang mengira sayuran hanya kaya akan vitamin dan mineral, sementara protein harus didapatkan dari daging atau telur. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, terutama jika bicara soal daun singkong. Daun singkong adalah salah satu sumber protein nabati terbaik, bersaing dengan bayam dan kacang-kacangan. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, otot, hormon, serta enzim. Bagi mereka yang sedang menjalani diet vegetarian atau ingin mengurangi konsumsi daging, daun singkong bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Kaya Serat dan Antioksidan

Daun singkong juga memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Serat ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Pencernaan yang sehat adalah kunci untuk penyerapan nutrisi yang optimal dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Selain serat, daun singkong juga mengandung berbagai senyawa antioksidan yang berperan aktif melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang bisa merusak sel-sel tubuh dan menjadi pemicu berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker. Antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C dalam daun singkong bekerja sebagai tameng pelindung, menjaga sel-sel tetap sehat dan meminimalisir kerusakan oksidatif.

Gudang Vitamin dan Mineral Esensial

Jangan lupakan kandungan vitamin dan mineral esensialnya. Daun singkong adalah gudang nutrisi mikro yang vital bagi tubuh. Daun ini kaya akan vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan berperan dalam pembentukan kolagen, protein yang menjaga elastisitas kulit.

Selain itu, daun singkong juga merupakan sumber zat besi yang baik, sebuah mineral penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya juga mendukung kesehatan tulang dan gigi, sementara kalium membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Mengkonsumsi daun singkong secara teratur bisa membantu mencegah defisiensi nutrisi dan menjaga tubuh tetap prima.

Cara Mengolah yang Tepat agar Nutrisinya Maksimal

Meskipun kaya nutrisi, daun singkong mengandung senyawa glikosida sianogenik yang bisa menghasilkan sianida, terutama pada daun yang masih mentah. Namun, senyawa ini akan hilang sepenuhnya saat daun dimasak. Untuk memastikan daun singkong aman dan nutrisinya tetap terjaga, ada beberapa tips sederhana:

Pilih Daun yang Muda: Daun singkong yang masih muda memiliki tekstur lebih lembut dan kandungan senyawa sianogenik yang lebih rendah.

Cuci Bersih: Cuci daun singkong sampai bersih di bawah air mengalir.

Rebus dengan Benar: Rebus daun singkong dalam air mendidih selama beberapa menit hingga empuk. Proses perebusan ini akan menghilangkan senyawa sianogenik dan membuatnya aman untuk dikonsumsi. Jangan ragu untuk membuang air rebusan pertama untuk memastikan keamanan maksimal.

Olah menjadi Masakan Lezat: Setelah direbus, daun singkong bisa diolah menjadi berbagai masakan. Memasaknya dengan santan, seperti pada gulai, atau menumisnya dengan bumbu sederhana, tidak akan mengurangi manfaat gizi secara signifikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved