Bahaya 2 Bagian Ikan yang Tidak Boleh Dimakan, Simak Penjelasannya!

Tanggal: 16 Jun 2024 16:47 wib.
Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengonsumsi ikan sebagai bagian dari makanan sehari-hari. Ikan merupakan bahan makanan yang mudah dijumpai di pasar tradisional, supermarket, maupun pedagang sayur keliling. Selain lezat, ikan juga mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh manusia. Kandungan gizi ikan bahkan dianggap setara dengan suplemen dan vitamin yang berguna bagi tubuh. Harga ikan yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan makanan yang populer di kalangan masyarakat.

Namun, dalam proses persiapan ikan, terdapat dua bagian ikan yang sebaiknya tidak dimakan karena dapat membahayakan kesehatan. Dua bagian tersebut adalah empedu dan usus ikan. Empedu ikan mengandung enzim dan zat beracun yang dapat menyebabkan keracunan, syok septik, pendarahan akut, bahkan kematian jika tertelan. Sementara itu, usus ikan rentan terhadap racun dan mikroorganisme yang hidup di dalam air, sehingga dapat menyebabkan infeksi parasit dan cacing.

Assoc. Prof. Dr. Nguyen Duy Thinh dari Institute of Food and Biotechnology, Hanoi University of Science and Technology, menegaskan bahwa mengonsumsi empedu dan usus ikan dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mempersiapkan ikan dengan benar, termasuk mengeluarkan kedua bagian tersebut selama proses pengolahan. Sehingga, sebaiknya wisata kuliner yang menawarkan hidangan ikan, memberikan pemahaman kepada para pelanggan terkait potensi bahaya kedua bagian ikan tersebut.

Selain empedu dan usus ikan, penting juga untuk membersihkan sisik kulit ikan dengan benar. Membersihkan sisik ikan dapat dilakukan dengan merendam ikan dalam campuran garam dan perasan jeruk nipis terlebih dahulu agar menghilangkan bau amis. Selanjutnya, ikan dapat diletakkan di atas talenan kayu untuk memudahkan proses membersihkan sisik ikan dengan hati-hati agar tidak merusak daging ikan. Setelah proses membersihkan sisik ikan, ikan dapat dicuci dengan air mengalir untuk memastikan tidak ada sisik yang tertinggal.

Dengan pemahaman yang baik tentang bagian ikan yang tidak boleh dimakan dan cara membersihkan sisik ikan, dapat membantu masyarakat dalam menghindari risiko keracunan dan infeksi. Pemahaman ini juga dapat diterapkan dalam proses persiapan makanan di industri kuliner, sehingga menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan kepada konsumen. Dengan demikian, kesadaran akan bahaya kedua bagian ikan tersebut merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan konsumen dan memastikan ikan yang dikonsumsi aman dan berkualitas. Mengetahui cara mempersiapkan ikan dengan baik juga akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya handling makanan yang aman dan sehat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved