Sumber foto: google

Apakah Biji Buah Pepaya Bisa Dikonsumsi? Lihat Penjelasannya!

Tanggal: 19 Jan 2025 20:30 wib.
Biji pepaya adalah bagian dari buah pepaya yang seringkali dibuang oleh orang-orang tanpa disadari bahwa biji ini sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang sangat bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan kita. Selain itu, biji pepaya juga memiliki beberapa efek samping yang perlu kita pertimbangkan sebelum mengonsumsinya. 

Sebagai seorang penulis dan pakar kesehatan, saya akan membahas lebih dalam manfaat dan risiko mengonsumsi biji pepaya serta bagaimana dampaknya terhadap kesehatan.

1. Sangat Bernutrisi

Menurut Healthline, biji pepaya mengandung berbagai mikronutrien penting termasuk polifenol, flavonoid, dan asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Polifenol dan flavonoid berperan sebagai antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh dengan melawan radikal bebas penyebab penyakit, mencegah stres oksidatif, dan melindungi dari penyakit kronis. Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam biji pepaya juga telah terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) pada penderita diabetes tipe 2.

2. Kaya Akan Serat

Selain itu, tingginya kandungan serat dalam biji pepaya juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Meningkatkan asupan serat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Konsumsi serat yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.

Manfaat Biji Pepaya

1. Membantu Melawan Infeksi

Penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya dapat membunuh beberapa jenis jamur dan parasit tertentu. Sebuah studi laboratorium menemukan bahwa ekstrak biji pepaya efektif melawan beberapa jenis jamur, termasuk patogen penyebab infeksi jamur. Selain itu, studi kecil lainnya menemukan bahwa eliksir yang dibuat dari biji pepaya kering dan madu jauh lebih efektif dalam membunuh parasit usus dibandingkan dengan plasebo.

Namun, penelitian berskala besar masih diperlukan untuk menentukan bagaimana biji pepaya dapat memengaruhi infeksi jamur dan parasit pada manusia.

2. Melindungi Fungsi Ginjal

Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya dapat membantu melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal. Biji pepaya juga kaya akan antioksidan, yang dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel dan melindungi kesehatan ginjal.

Meskipun demikian, karena penelitian di bidang ini masih terbatas pada studi hewan, diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia.

3. Memiliki Sifat Antikanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya memiliki sifat antikanker. Sebuah studi laboratorium menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari perkembangan kanker. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa biji pepaya hitam mampu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Meskipun hasilnya menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi efek biji pepaya terhadap pertumbuhan kanker pada manusia.

4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Biji pepaya merupakan sumber serat yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat meningkatkan frekuensi buang air besar pada orang yang mengalami sembelit. Selain itu, asupan serat yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan berbagai aspek lain dari kesehatan pencernaan, seperti melindungi dari penyakit radang usus, meredakan gejala wasir, dan mencegah pembentukan luka di usus.

5. Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya

Selain manfaatnya yang luar biasa, ada juga kekhawatiran bahwa mengonsumsi biji pepaya dalam jumlah tertentu bisa berbahaya bagi kesehatan.

6. Dapat Menurunkan Kesuburan

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji pepaya dapat mengurangi kesuburan. Sebagai contoh, sebuah studi menemukan bahwa pemberian dosis tinggi ekstrak biji pepaya pada monyet menyebabkan azoospermia. Namun, penelitian ini menggunakan dosis biji pepaya yang jauh lebih tinggi daripada yang biasanya dikonsumsi manusia. Oleh karena itu, penelitian pada manusia diperlukan untuk melihat bagaimana konsumsi biji pepaya dalam jumlah yang biasa memengaruhi kesuburan.

7. Dapat Berbahaya dalam Jumlah Besar

Biji pepaya mengandung senyawa benzil isothiocyanate yang bisa berbahaya dalam jumlah besar. Meskipun dalam beberapa penelitian laboratorium, senyawa ini dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan DNA yang signifikan pada sel individu. Namun, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa pemberian senyawa ini tidak memiliki efek yang sama.

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek benzil isothiocyanate dalam porsi biji pepaya pada kesehatan manusia. Tetapi secara keseluruhan, biji pepaya memiliki potensi nutrisi yang luar biasa dan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Meskipun demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efek biji pepaya pada kesehatan manusia. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang spesifik atau ragu tentang konsumsi biji pepaya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved