7 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia
Tanggal: 5 Jun 2024 05:14 wib.
Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Di Indonesia, bulan Ramadan juga diiringi dengan berbagai tradisi yang khas, termasuk dalam hal makanan. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas Ramadan yang berbeda-beda, mencerminkan keanekaragaman budaya dan kuliner yang menjadikan Indonesia begitu istimewa. Berikut adalah 7 makanan khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia yang patut dicoba.
1. Ketupat Sayur Betawi (Daerah: Jakarta)
Ketupat Sayur Betawi menjadi hidangan khas Ramadan yang tidak boleh dilewatkan di Jakarta. Ketupat yang dibungkus dalam daun kelapa disajikan dengan kuah santan kental yang kaya rempah, dilengkapi dengan tauge, ketupat, irisan telur, dan sambal. Rasanya yang gurih dan lezat membuat hidangan ini menjadi favorit di bulan Ramadan.
2. Gulai Banak (Daerah: Padang, Sumatera Barat)
Padang, Sumatera Barat, dikenal dengan hidangannya yang kaya akan rempah dan bumbu. Salah satu hidangan khas Ramadan dari daerah ini adalah Gulai Banak, hidangan berupa gulai khas Padang yang terbuat dari daging kambing muda yang dimasak dengan rempah-rempah yang khas. Gulai Banak disajikan dengan nasi dan sayuran, menciptakan cita rasa yang begitu menggugah selera.
3. Lupis (Daerah: Jawa Tengah)
Jawa Tengah memiliki makanan khas Ramadan yang disebut Lupis. Lupis terbuat dari ketan yang disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah cair. Makanan ini memiliki cita rasa manis yang lezat dan sering dijadikan sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.
4. Burasa (Daerah: Makassar, Sulawesi Selatan)
Dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan, kita dapat menemukan Burasa, makanan khas Ramadan berupa ketan yang dimasak dengan santan dan daging. Burasa dibungkus dalam daun pisang sehingga aroma daun pisang juga ikut membuat hidangan ini semakin nikmat. Burasa biasanya disajikan sebagai hidangan berbuka puasa.
5. Soto Betawi (Daerah: Jakarta)
Selain Ketupat Sayur, Soto Betawi juga menjadi salah satu hidangan khas Ramadan yang populer di Jakarta. Kuah gurih beraroma rempah disajikan dengan potongan daging sapi, kentang, tomat, dan seledri. Hidangan ini biasanya disantap sebagai makanan berbuka puasa.
6. Nasi Liwet (Daerah: Solo, Jawa Tengah)
Nasi Liwet menjadi hidangan khas Ramadan dari Solo, Jawa Tengah yang sangat terkenal. Nasi liwet disajikan dengan ayam goreng, telur, tempe, tahu, dan dilengkapi dengan sambal dan sayuran. Rasanya yang gurih dan lezat membuat hidangan ini sangat diminati saat bulan puasa tiba.
7. Nasi kuning (Daerah: Manado, Sulawesi Utara)
Nasi kuning merupakan hidangan khas Ramadan dari Manado, Sulawesi Utara. Hidangan ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan kunyit, kemudian disajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng, telur, ikan, dan bermacam sambal. Nasi kuning juga dihidangkan sebagai menu berbuka puasa yang lezat.
Dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki keanekaragaman kuliner yang sangat beragam. Makanan khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman cita rasa yang patut kita apresiasi. Selama bulan Ramadan, hidangan-hidangan khas ini menjadi pembuktian betapa Indonesia merupakan negeri yang kaya akan keindahan, kekayaan alam, dan tentu saja kekayaan budaya serta kuliner.
Dengan menyantap hidangan khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia, kita turut merayakan keanekaragaman dan keindahan negeri ini. Makanan bukan hanya sekedar kebutuhan, tetapi juga merupakan bagian dari kebudayaan dan tradisi yang perlu dilestarikan. Selamat menikmati hidangan-hidangan khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia!