7 Makanan Eksotis dari Berbagai Belahan Dunia

Tanggal: 16 Mar 2024 20:45 wib.
Makanan eksotis selalu menjadi daya tarik tersendiri untuk para petualang kuliner. Dari makanan tradisional hingga kreasi kuliner modern, berbagai belahan dunia memiliki makanan-makanan yang menarik perhatian dan mungkin membuat beberapa orang terkejut dengan keunikan dan keberaniannya. Berikut adalah 7 makanan ekstrem dari berbagai belahan dunia yang patut untuk dicicipi.

 

1. Sannakji (Korea Selatan)

Makanan eksotis yang pertama adalah Sannakji, yaitu cumi-cumi hidup yang disajikan mentah. Cumi-cumi ini dipotong-potong menjadi potongan kecil dan kemudian disajikan. Keunikan dari Sannakji terletak pada sensasi bergeraknya cumi-cumi di mulut saat dimakan. Meskipun terdengar mengerikan, Sannakji sebenarnya merupakan makanan populer di Korea Selatan dan merupakan bagian penting dari kuliner lokal.

 

2. Balut (Filipina)

Balut adalah telur bebek yang telah dierami dan kemudian direbus. Makanan ini terkenal di Filipina dan sering dijual di pinggir jalan maupun restoran. Telur Balut sering disajikan dengan garam dan cuka, dan merupakan makanan yang banyak dikonsumsi di wilayah Asia Tenggara. Meskipun terdengar kontroversial, Balut memiliki tempat tersendiri dalam kuliner dunia sebagai makanan ekstrem yang dimakan secara luas.

 

3. Hákarl (Islandia)

Hákarl adalah makanan tradisional Islandia berupa daging hiu mentah yang difermentasi. Daging hiu ini dibiarkan untuk difermentasi selama beberapa bulan, yang memberikan rasa yang kuat dan bau yang tajam. Meskipun mungkin terdengar menantang bagi sebagian orang, Hákarl merupakan bagian penting dari kuliner tradisional di Islandia dan cukup populer di sana.

 

4. Casu Marzu (Italia)

Makanan ekstrem lainnya berasal dari Sardinia, Italia, yaitu Casu Marzu. Ini adalah keju yang telah difermentasi dengan larva lalat. Keju ini dimakan saat larva-larva tersebut masih hidup, memberikan sensasi yang unik bagi pencicipnya. Meskipun dianggap ilegal di beberapa negara karena alasan kesehatan, Casu Marzu tetap menjadi bagian dari kuliner tradisional Sardinia.

 

5. Fugu (Jepang)

Fugu adalah ikan buntal yang terkenal di Jepang. Bagian tubuh ikan ini mengandung racun yang mematikan jika tidak diolah dengan benar. Di Jepang, para koki yang memasak Fugu harus mendapatkan lisensi khusus setelah menjalani pelatihan yang intensif. Meskipun memiliki tingkat risiko yang tinggi, Fugu tetap menjadi makanan eksotis yang diminati di Jepang dan dianggap sebagai harta karun kuliner dunia.

 

6. Stink Bugs (Afrika, Amerika Tengah)

Kepik, atau stink bugs, sering dimakan di negara-negara di Afrika dan Amerika Tengah. Serangga ini dimakan sebagai sumber protein dan nutrisi oleh beberapa komunitas lokal. Meskipun mungkin terdengar aneh bagi banyak orang, kepik memiliki nilai gizi yang tinggi dan telah menjadi bagian dari diet tradisional di beberapa wilayah.

 

7. Siput hidup (China)

Makanan terakhir yang termasuk dalam daftar makanan ekstrem berasal dari China, yaitu siput hidup. Siput hidup ini biasanya disajikan dalam saus pedas dan dimakan langsung dari cangkangnya. Meskipun terdengar menantang bagi beberapa orang, makanan ini telah menjadi bagian dari budaya kuliner China selama berabad-abad.

Dari daftar makanan ekstrem di atas, terlihat betapa beragamnya kuliner dunia dan betapa berani manusia dalam menciptakan dan mencicipi makanan-makanan yang mungkin terdengar tidak biasa bagi kebanyakan orang.

 

Makanan eksotis atau ekstrem seperti ini memberikan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan bagi mereka yang berani mencobanya. Namun perlu diingat, sebelum mencicipi makanan-makanan ini, penting untuk memahami asal usulnya, proses pembuatan, serta risiko yang mungkin terkait dengan konsumsi makanan tersebut.

Dengan demikian, makanan eksotis tidak hanya menawarkan sensasi rasa yang berbeda, tetapi juga mengajarkan kita tentang keragaman budaya dan keberanian manusia dalam menjelajahi dunia kuliner. Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, menjaga keberagaman kuliner tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya dunia.

Melalui berbagai makanan ekstrem dari berbagai belahan dunia, kita dapat menghargai keunikan dan kompleksitas dari warisan kuliner yang dimiliki oleh masing-masing negara. Makanan eksotis memberikan kita kesempatan untuk menyaksikan betapa kaya dan beragamnya dunia kuliner, sekaligus menjadikan pengalaman makan kita menjadi petualangan yang mengasyikkan.

Mari kita terbuka terhadap keberagaman kuliner dunia dan berani mencoba makanan-makanan ekstrem yang mungkin awalnya terdengar menantang bagi kita. Siapa tahu, di balik kesan pertama yang mungkin terkesan aneh, kita akan menemukan kenikmatan dan kejutan yang menyenangkan dalam mencicipi makanan-makanan tersebut. Selamat menjelajahi dunia kuliner yang kaya akan keunikan dan keberanian!
Copyright © Tampang.com
All rights reserved