6 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan dan Minuman yang Anti Rugi
Tanggal: 3 Jun 2024 11:56 wib.
Bisnis franchise merupakan salah satu jenis bisnis yang menjanjikan dan minim risiko. Bagi para ibu yang sedang mencoba peruntungan di dunia bisnis kuliner franchise, ada beberapa tips dan pertimbangan yang perlu diperhatikan agar bisa memulai tanpa mengalami kerugian di awal. Berikut adalah enam tips penting bagi yang ingin sukses dalam memulai bisnis franchise makanan dan minuman.
1. Pilih Produk dengan Target Pasar yang Jelas
Ada beragam jenis franchise kuliner yang bisa dipilih, mulai dari yang terjangkau hingga premium. Sebelum tergoda harga, pastikan untuk memilih produk yang memiliki target pasar yang jelas. Meskipun jenis kuliner tersebut menarik, namun pertimbangkan apakah ada konsumen potensial yang akan membelinya. Selain itu, pastikan pula rasa dan harga produk sesuai dengan target pasar yang ingin dituju. Karena bisnis franchise umumnya memiliki kontrak jangka panjang, maka pemilihan yang tepat akan mencegah pemborosan waktu dan uang.
Untuk menghindari kegagalan di awal, pilihlah produk kuliner yang memiliki potensi pasar yang jelas. Misalnya, dengan mengamati trend makanan dan minuman yang sedang digemari oleh masyarakat. Melalui riset pasar yang mendalam, ibu bisa mengetahui apa yang sedang diminati dan mencari peluang bisnis kuliner yang sesuai.
2. Pilih Jenis Produk yang Tidak Bersifat Musiman
Produk makanan dan minuman musiman mungkin terlihat menarik pada awal peluncurannya, tetapi seringkali tidak bertahan lama. Jika ingin memilih jenis kuliner untuk franchisenya, pastikan agar produk tersebut tidak hanya "trendy" di musim tertentu. Sebaiknya, lakukanlah evaluasi dengan melihat portofolio penjualan untuk mengetahui stabilitasnya dalam jangka waktu tertentu. Produk yang memiliki daya beli stabil dalam jangka waktu yang cukup lama akan lebih menjanjikan untuk dipilih sebagai bisnis franchise.
Untuk memastikan kesuksesan bisnis franchise kuliner, sebaiknya pilih produk yang memiliki kelangsungan dan daya tarik jangka panjang. Penelitian pasar dan analisis tren konsumen akan sangat membantu dalam menentukan pilihan terbaik.
3. Memilih Franchise dengan Pemilik yang Suportif
Selain mencari bisnis franchise yang menguntungkan, penting untuk memilih yang memiliki sistem kerjasama yang saling menguntungkan. Pemilik franchise yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan lebih daripada hanya memberikan manual book akan sangat membantu kesuksesan bisnis. Memiliki pemilik franchise yang memberikan kebebasan untuk berinovasi juga lebih diinginkan dibandingkan dengan yang memiliki aturan ketat yang membatasi perkembangan usaha.
4. Mengetahui Reputasi Brand yang Akan Dipilih
Selain memilih produk, menentukan brand yang akan dibeli juga tak kalah penting. Pastikan untuk mengetahui reputasi brand franchise yang akan dipilih. Penting untuk memilih brand dengan reputasi baik dan catatan yang bersih, serta memiliki kepuasan pelanggan yang baik. Namun, jangan lupa juga untuk meneliti pengalaman franchisee sebelumnya serta menyelidiki masalah-masalah yang pernah terjadi.
5. Memeriksa Legalitas dan Kontrak dengan Seksama
Meskipun terdengar teknis, memeriksa legalitas pemilik franchise beserta produknya serta membaca kontrak dengan seksama merupakan langkah yang krusial. Pastikan untuk memeriksa poin-poin kontrak kerja sama dengan teliti dan jangan ragu untuk bertanya apabila terdapat hal yang dirasa tidak jelas.
6. Sesuaikan dengan Anggaran yang Dimiliki
Ketika memilih bisnis franchise, penting untuk merencanakan anggaran dengan matang. Hindari tergoda dengan franchise mahal karena tingkat keuntungannya yang besar, namun pertimbangkan kembali dengan anggaran yang tersedia. Selalu sesuaikan perilaku bisnis dengan budget yang dimiliki agar bisnis dapat berjalan dengan lancar.